Jakarta: United E-Motor berani mengklaim sebagai solusi mobilitas listrik yang realistis dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan yang mengutamakan fungsi, efisiensi, dan kemudahan penggunaan, merek motor listrik di bawah naungan PT Terang Dunia Internusa ini memosisikan diri sebagai pilihan motor listrik yang paling masuk akal untuk kebutuhan harian.
Di tengah meningkatnya kebutuhan akan transportasi yang hemat biaya dan ramah lingkungan, pabrikan menghadirkan beragam produk yang dirancang khusus untuk penggunaan sehari-hari.
Mulai dari aktivitas berangkat kerja, mobilitas dalam kota, hingga kebutuhan usaha. Setiap model dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi jalan, pola berkendara, serta daya beli konsumen di Indonesia.
Semua diakomodir melalui model-model yang tersedia: MX 1200, T1800, TX Series, C2000, MT1500, hingga Avand Series. Masing-masing model menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi energi, kenyamanan berkendara, serta biaya operasional yang diklaim jauh lebih rendah dibandingkan sepeda motor berbahan bakar bensin.
Baca Juga:
Mengapa Mobil dengan Rem Parkir Manual Tak Ada Fitur AVH?
“Visi kami adalah menghadirkan motor listrik yang bukan hanya mengusung teknologi masa depan, tetapi benar-benar paling masuk akal untuk digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia, baik dari sisi harga, efisiensi, performa, hingga kemudahan perawatan,” ujar General Manager United E-Motor, Andry Dwinanda, lewat keterangan resminya.
“Kami ingin memastikan transisi ke motor listrik terasa lebih realistis, praktis, dan nyaman untuk kebutuhan mobilitas harian,” tambahnya.
Sebagai motor listrik yang ditujukan untuk penggunaan harian, United E-Motor menawarkan sejumlah keunggulan utama seperti biaya pengisian daya yang lebih hemat, pengoperasian yang sederhana tanpa emisi gas buang, serta dukungan jaringan dealer dan layanan purna jual yang terus berkembang di berbagai wilayah Indonesia. Kombinasi tersebut membuat motor listrik dinilai tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih terjangkau dan mudah dimiliki.
Jakarta: United E-Motor berani mengklaim sebagai solusi mobilitas listrik yang realistis dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Melalui pendekatan yang mengutamakan fungsi, efisiensi, dan kemudahan penggunaan, merek
motor listrik di bawah naungan PT Terang Dunia Internusa ini memosisikan diri sebagai pilihan motor listrik yang paling masuk akal untuk kebutuhan harian.
Di tengah meningkatnya kebutuhan akan transportasi yang hemat biaya dan ramah lingkungan, pabrikan menghadirkan beragam produk yang dirancang khusus untuk penggunaan sehari-hari.
Mulai dari aktivitas berangkat kerja, mobilitas dalam kota, hingga kebutuhan usaha. Setiap model dikembangkan dengan mempertimbangkan kondisi jalan, pola berkendara, serta daya beli konsumen di Indonesia.
Semua diakomodir melalui model-model yang tersedia: MX 1200, T1800, TX Series, C2000, MT1500, hingga Avand Series. Masing-masing model menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi energi, kenyamanan berkendara, serta biaya operasional yang diklaim jauh lebih rendah dibandingkan sepeda motor berbahan bakar bensin.
“Visi kami adalah menghadirkan motor listrik yang bukan hanya mengusung teknologi masa depan, tetapi benar-benar paling masuk akal untuk digunakan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia, baik dari sisi harga, efisiensi, performa, hingga kemudahan perawatan,” ujar General Manager United E-Motor, Andry Dwinanda, lewat keterangan resminya.
“Kami ingin memastikan transisi ke motor listrik terasa lebih realistis, praktis, dan nyaman untuk kebutuhan mobilitas harian,” tambahnya.
Sebagai motor listrik yang ditujukan untuk penggunaan harian, United E-Motor menawarkan sejumlah keunggulan utama seperti biaya pengisian daya yang lebih hemat, pengoperasian yang sederhana tanpa emisi gas buang, serta dukungan jaringan dealer dan layanan purna jual yang terus berkembang di berbagai wilayah Indonesia. Kombinasi tersebut membuat motor listrik dinilai tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih terjangkau dan mudah dimiliki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
