Kini sudah ada 7 SPBKLU di Bali. Grab
Kini sudah ada 7 SPBKLU di Bali. Grab

Motor Listrik

Di Bali Kini Sudah ada 7 SPBKLU

Ekawan Raharja • 28 November 2020 15:00
Bali: Penyebaran kendaraan listrik di Indonesia kini sudah mencapai berbagai daerah di luar Pulau Jawa, dan kini sudah mencapai Bali. Demi mensukseskan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Bali, kini sudah tersedia Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk masyarakat setempat.
 
SPBKLU yang dibangun ini tersedia di 7 titik yang tersebar di seluruh Bali. Hal ini merupakan bentuk dukungan terhadap Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 dan 48 tahun 2019 tentang Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk mewujudkan Pulau Bali yang bersih melalui lalu lintas dan angkutan jalan yang ramah lingkungan. 
 
"Peraturan Gubernur Nomor 45 dan 48 tahun 2019 mengenai Energi Bersih dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dibentuk sesuai dengan kearifan lokal Bali. Menjaga keharmonisan alam, masyarakat, dan budaya Bali merupakan keutamaan bagi kami. Alam yang bersih harus diusahakan dengan menciptakan lingkungan yang bebas polusi. Hal ini berkaitan dengan energi yang bersih, mulai dari pembangkit, hingga sarana dan prasarana sehari-hari," ungkap Gubernur Bali, I Wayan Koster, melalui keterangan resminya.

Di Bali Kini Sudah ada 7 SPBKLU
 
Melihat adanya peluang ini, Grab juga menunjukan dukungannya dengan turut aktif dalam pembangunan SPBKLU tersebut dan mulai mengoperasikan 30 kendaraan motor listrik di Pulau Dewata. Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi,  langkah ini menjelaskan komitmen mereka untuk menjadi penggerak utama bagi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
 
“Untuk mendukung misi pemerintah dalam mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada 2030, kami telah meluncurkan peta jalan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia pada 2019 lalu. Hari ini kami bangga dapat memperluas jangkauan kami hingga Bali, dengan menghadirkan KBL dan SPBKLU di Pulau Dewata,  untuk mendukung terbangunnya sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang ramah lingkungan serta efisien," ungkap Neneng.
 

Saat ini, penyedia jasa transportasi online ini telah bekerja sama dengan Hyundai, Kymco, VIAR, dan SELIS dalam menyediakan lebih dari 5.000 armada mobil listrik, motor listrik, sepeda listrik, dan skuter listrik di Indonesia. Riset internal pada September 2020 lalu menunjukkan bahwa 70 persen mitra pengemudi KBL Grab mengatakan teknologi ini meningkatkan pendapatan mereka karena pengeluaran untuk biaya bensin juga menurun. 
 
“Riset Tenggara dan CSIS di awal tahun lalu menunjukan kontribusi ekonomi melalui teknologi kami bagi provinsi Bali yang mencapai Rp889 miliar. Upaya bersama yang hari ini diumumkan sejalan dengan komitmen GrabForGood untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di Indonesia dan akan membantu kami untuk menghadirkan solusi yang memberikan efisiensi biaya transportasi dan mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi KBL. Kedepannya, kami ingin menjadi pendorong utama yang menginisiasi kolaborasi bersama serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan pemerintah dan berbagai sektor lain,” tutup Neneng. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan