Menyandang gelar sebagai Rookie di kelas MotoGP, tentu bukan hal mudah. Selain harus membuktikan potensi performa kepada tim sendiri agar benar-benar dianggap punya peningkatan performa yang baik, juga harus membuktikan kepada fans bahwa memang dirinya layak didukung. Di momen sesi kualifikasi Fabio Di Gianntonio pun kembali membuktikan kepantasannya.
Ia kembali memberikan kejutan yang kali ini akan start dari posisi cukup strategis di posisi lima MotoGP Catalunya 2022. Hasil dari pembalap Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil ini diperoleh setelah masuk Q2 dan mampu bubuhkan waktu 1:39,099 detik, Sabtu (4/6). Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini hanya terpaut 0,357 detik dari Aleix Espargaro pemegang pole position.
Kematangan Diggia setelah mendapat poin perdana serta pole position di MotoGP Italia pekan lalu, kian mendapat dukungan penuh untuk melesatkan Ducati Desmosedici GP21. Disayangkan rekan setim yang tengah bersaing di titel Juara Dunia MotoGP 2022 yakni Enea Bastianini terjegal di Q1 dan harus rela start dari posisi 14. Padahal Bastianini sudah berusaha bikin bangga agar bisa lolos Q1, namun pembalap lainnya lebih kencang.
Baca Juga:
Jaguar Perkenalkan 3 Mobil Sekaligus, Ada Model SUV
“Melihat hasilnya kami tak perlu menunjukkan apapun ke siapapun, paling penting adalah mengonfirmasi pertumbuhan kami dan cara lebih baik agar bisa lagi hasilkan kualifikasi seperti kali ini,” ujar Diggia.
Dirinya menambahkan, “Semua berjalan mulus, ubahan sedikit di motor dan kami bisa melakukan dengan baik. Hanya saja kami masih perlu sedikit meningkatkan kecepatan motor, terutama di paruh kedua balapan. Sesi pemanasan nanti akan memberikan kepastian untuk pemilihan ban.”
Hasil yang kurang kompetitif Bastianini sedikit membuat calon Juara Dunia MotoGP 2022 ini kecewa. Sebab diyakini pembalap bernomor 23 ini bahwa perubahan di motor sudah sangat signifikan, namun terjegal di sisa waktu kualifikasi banyak pembalap melambatkan motor.
“Sangat disayangkan pada lap akhir kualifikasi banyak pembalap berseliweran di depan jelang tikungan tiga, sehingga tak bisa menyempurnakan catatan waktu. Seharusnya bisa ikutan Q2 bila melihat potensinya, tapi tidak terwujud,” yakin Bastianini.
Pembalap Italia ini juga menyatakan bahwa Ducati Desmosedici GP21 punya laju yang bisa diandalkan mengitari sirkuit Catalunya sepanjang 4.627 meter. “Motornya kencang, balapan akan berjalan lama sehingga kita bisa berusaha memperbaiki posisi. Kita hanya perlu akselerasi start yang kuat dan strategi menyerang di awal,” jelasnya.
Diggia dan Bastianini di MotoGP Catalunya 2022 yang siap digelar hari Minggu ini, (5/6), akan berusaha bikin bangga Indonesia. Sebab mayoritas sponsor Gresini Racing adalah produk dari Tanah Air, salah satunya Federal Oil. Saat ini diklasemen Juara Dunia MotoGP 2022, Bastianini berada di posisi tiga dengan raihan 94 poin, terkait 28 poin dari pemimpin klasemen. Sedangkan untuk Diggia berada di posisi 20 setelah berhasil kumpulkan total 8 poin.
Menyandang gelar sebagai Rookie di kelas MotoGP, tentu bukan hal mudah. Selain harus membuktikan potensi performa kepada tim sendiri agar benar-benar dianggap punya peningkatan performa yang baik, juga harus membuktikan kepada fans bahwa memang dirinya layak didukung. Di momen sesi kualifikasi Fabio Di Gianntonio pun kembali membuktikan kepantasannya.
Ia kembali memberikan kejutan yang kali ini akan start dari posisi cukup strategis di posisi lima MotoGP Catalunya 2022. Hasil dari pembalap Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil ini diperoleh setelah masuk Q2 dan mampu bubuhkan waktu 1:39,099 detik, Sabtu (4/6). Pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini hanya terpaut 0,357 detik dari Aleix Espargaro pemegang pole position.
Kematangan Diggia setelah mendapat poin perdana serta pole position di MotoGP Italia pekan lalu, kian mendapat dukungan penuh untuk melesatkan Ducati Desmosedici GP21. Disayangkan rekan setim yang tengah bersaing di titel Juara Dunia MotoGP 2022 yakni Enea Bastianini terjegal di Q1 dan harus rela start dari posisi 14. Padahal Bastianini sudah berusaha bikin bangga agar bisa lolos Q1, namun pembalap lainnya lebih kencang.
Baca Juga:
Jaguar Perkenalkan 3 Mobil Sekaligus, Ada Model SUV
“Melihat hasilnya kami tak perlu menunjukkan apapun ke siapapun, paling penting adalah mengonfirmasi pertumbuhan kami dan cara lebih baik agar bisa lagi hasilkan kualifikasi seperti kali ini,” ujar Diggia.
Dirinya menambahkan, “Semua berjalan mulus, ubahan sedikit di motor dan kami bisa melakukan dengan baik. Hanya saja kami masih perlu sedikit meningkatkan kecepatan motor, terutama di paruh kedua balapan. Sesi pemanasan nanti akan memberikan kepastian untuk pemilihan ban.”
Hasil yang kurang kompetitif Bastianini sedikit membuat calon Juara Dunia MotoGP 2022 ini kecewa. Sebab diyakini pembalap bernomor 23 ini bahwa perubahan di motor sudah sangat signifikan, namun terjegal di sisa waktu kualifikasi banyak pembalap melambatkan motor.
