Ghana: Pengembangan skuter matik (skutik) listrik belakangan ini cukup masif, dengan berbagai teknologi yang ditawarkan. Uniknya, skutik satu ini dibuat dari barang limbah dan kayu bekas.
Seorang remaja asal Ghana, Samuel Aboagye, membuat skutik listrik dengan bahan utama kayu dan komponen-komponen bekas.
Aboagye bercerita membangun skutik ini dengan modal utama kayu bekas dan perkakas tangan. Ia juga mencomot beberapa komponen dari berbagai benda yang tidak terpakai, termasuk 10 baterai ponsel daur ulang dan sebuah motor listrik dari mesin jahit ibunya.
Kemudian untuk pengisian dayanya bisa menggunakan charger yang dicolok ke stop kontak di rumah, dan mendapatkan dukungan dari sel surya di belakangnya. Dia juga menyebut dengan penggunaan rata-ratanya, cukup di colok seminggu sekali saja.
Bahkan, Aboagye menyematkan speaker dengan koneksi bluetooth balik panel. Selain itu, speaker itu juga didukung untuk memutar lagu dari kartu SD. Speaker ini juga dilengkapi dengan radio yang bisa menangkap siaran dari sebagian besar stasiun radio Ghana.
Aboagye menyebutkan tujuan utama membuat skutik kayu ini untuk membantu orang-orang dengan amputasi kaki. Desain ini hanya mengharuskan pengendara memiliki tangan dan lengan untuk mengoperasikannya.
Saat ia dan gurunya diwawancarai Vintagent disebutkan bahwa ada kemungkinan Aboagye membangun motor kedua untuk dipajang di Petersen Automotive Museum di Los Angeles pada tahun 2022.
Ghana: Pengembangan skuter matik (skutik) listrik belakangan ini cukup masif, dengan berbagai teknologi yang ditawarkan. Uniknya, skutik satu ini dibuat dari barang limbah dan kayu bekas.
Seorang remaja asal Ghana, Samuel Aboagye, membuat skutik listrik dengan bahan utama kayu dan komponen-komponen bekas.
Aboagye bercerita membangun skutik ini dengan modal utama kayu bekas dan perkakas tangan. Ia juga mencomot beberapa komponen dari berbagai benda yang tidak terpakai, termasuk 10 baterai ponsel daur ulang dan sebuah motor listrik dari mesin jahit ibunya.
Kemudian untuk pengisian dayanya bisa menggunakan charger yang dicolok ke stop kontak di rumah, dan mendapatkan dukungan dari sel surya di belakangnya. Dia juga menyebut dengan penggunaan rata-ratanya, cukup di colok seminggu sekali saja.
Bahkan, Aboagye menyematkan speaker dengan koneksi bluetooth balik panel. Selain itu, speaker itu juga didukung untuk memutar lagu dari kartu SD. Speaker ini juga dilengkapi dengan radio yang bisa menangkap siaran dari sebagian besar stasiun radio Ghana.
Aboagye menyebutkan tujuan utama membuat skutik kayu ini untuk membantu orang-orang dengan amputasi kaki. Desain ini hanya mengharuskan pengendara memiliki tangan dan lengan untuk mengoperasikannya.
Saat ia dan gurunya diwawancarai Vintagent disebutkan bahwa ada kemungkinan Aboagye membangun motor kedua untuk dipajang di Petersen Automotive Museum di Los Angeles pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)