"Rencana umum tersebut mencakup lima pilar yakni manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, dan penanganan korban pasca-kecelakaan," kata Plt Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Brigjen Aan Suhanan, dikutip dari Antara.
Hal ini jelas Aan berangkat dari keprihatinan masih tingginya angka lakalantas di Indonesia yang pada Januari-November 2023 mencapai 134 ribu kejadian.
"Kecelakaan lalu lintas Januari-November ini ada 134 ribu kejadian, itu yang terdata di kita, artinya yang melapor ke polisi karena banyak juga yang tidak lapor polisi karena sudah diselesaikan sendiri (oleh masyarakat)," kata Aan di Jakarta, Selasa.
| Baca Juga: Kepedulian Jasa Raharja Putra Terhadap Lalu Lintas |
Sementara itu, lanjut Aan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas mencapai lebih dari 24 ribu dan korban kehilangan organ tubuh mencapai sekitar 12 ribu. Aan mengatakan Korlantas Polri juga terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, termasuk Jasa Raharja, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab mengelola asuransi kecelakaan lalu lintas.
"Sudah banyak kerja sama yang dilakukan Jasa Raharja dengan Korlantas, baik dari fungsi preventif atau pencegahan maupun fungsi social engineering (rekayasa sosial)," kata Aan.
Aan pun mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan menanamkan dalam diri bahwa keselamatan lalu lintas merupakan sebuah kebutuhan.
"90 sampai 100 persen aktivitas yang dilakukan masyarakat pasti menggunakan jalan raya, menggunakan kendaraan bermotor. Kita harus menggelorakan bahwa keselamatan berlalu lintas adalah kebutuhan kita, keselamatan adalah kebutuhan asasi," ujar Aan.
| Baca Juga: Tata Cara Pasang Klakson Telolet di Truk, Jangan Ganggu yang Lain! |
Menurut Aan, kebiasaan tertib berlalu lintas penting untuk terus dibangun di tengah masyarakat mengingat kecelakaan lalu lintas dapat memberikan efek dahsyat tak hanya untuk diri sendiri tapi juga orang lain.
"Kita lihat para korban kecelakaan ada yang kehilangan kakinya, kehilangan pekerjaan. Kita bayangkan juga yang meninggal dunia dan dia meninggalkan anak istrinya, ada berapa anak yatim dan janda akibat kecelakaan," tutur Aan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id