AISI Edukasi Siswa SMK Belajar Aman Berkendara di IMOS 2025

Tangerang - Ajang pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 yang berlangsung sejak 24 September hingga 28 September 2025, tidak hanya menghadirkan inovasi dan teknologi terbaru. Namun juga menghadirkan ragam program edukasi yang menarik.  Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang merupakan pemilik event IMOS, pun fokus di sisi keselamatan berkendara. Mengingat kecelakaan yang melibatkan sepeda motor, masih cukup tinggi. Untuk itu edukasi keselamatan berkendara terutama untuk anak siswa SMK, pun mereka wujudkan di momentum IMOS 2025.  Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Road Safety & Motorsport AISI, Victor Assani dalam program khusus di IMOS 2025 bertema Safety Riding Skills Course and Talkshow. Menurutnya, banyak faktor yang kadang selalu diabaikan, terutama pendidikan berkeselamatan di jalan raya.  "Untuk itu diperlukan tindakan preventif sejak dini agar generasi muda bangsa ini lebih terdepan dalam menjaga keselamatan di jalan raya. Apalagi di sisi pengguna sepeda motor, edukasi seperti ini penting buat pengguna sepeda motor sejak dini. Karena ini menjadi hal dasar jika keselamatan di jalan raya ingin tetap jadi nomor satu," ujar Victor Assani pada Jumat (26/9/2025). Baca Juga: Panduan Berkunjung GIIAS Semarang 2025: Tiket, Parkir, Peserta Ia juga melanjutkan bahwa sesi talkshow ini juga tentunya dilanjutkan dengan sesi praktik. Hal-hal yang diajarkan adalah soal persiapan yang harus dilakukan sebelum berkendara sepeda motor, lalu menjaga fokus saat berkendara, hingga tetap mematuhi semua aturan lalu lintas yang diberlakukan. Instruktur Safety Riding AISI, Hendrik Ferianto juga menambahkan bahwa penting untuk para pengendara pemula atau pun yang masih muda, mengetahui dasar-dasar keselamatan berkendara di jalan raya. Lantaran hal ini sangat penting, untuk menjaga keselamatan bersama.  "Jadi yang patut dipahami oleh siswa-siswa ini tentu hal-hal yang mendasar. Seperti menggunakan perlengkapan berkendara, cara melakukan pengereman, cara berakselerasi, posisi berkendara dan sebagainya. Paling tidak mereka paham dulu soal itu agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," papar Hendrik Ferianto. Dari sisi teknis, Technical Expert AISI, Ade Muhajir juga menyampaikan bahwa selain teori aman berkendara di jalan raya, pengendara sepeda motor juga wajib memahami ragam fitur keselamatan yang ada di sepeda motornya. Hal ini penting agar saat berkendara, tahu fitur mana yang harus dimaksimalkan untuk keselamatan bersama. Baca Juga: Manfaatkan Program Khusus untuk Beli Motor-Motor Baru di IMOS 2025 "Dalam berkendara menggunakan sepeda motor terbaru, tentu masing-masing sepeda motor dibekali dengan fitur keselamatan yang harus dimaksimalkan. Sehingga ketika dalam situasi yang memaksa fitur itu harus digunakan, pengendara bisa memaksimalkan itu," ujar Ade. Program Safety Riding Skill Course & Talkshow akan berlangsung pada 26–27 September 2025 di Prefunction Hall 10, ICE-BSD. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas serta menerapkan praktik berkendara yang aman, sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya. Selama lima hari penyelenggaraan, IMOS 2025 akan menghadirkan beragam keseruan dan pengalaman otomotif roda dua yang sayang untuk dilewatkan.  Pengunjung dapat membeli tiket masuk secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga Rp25.000 (weekdays) dan Rp40.000 (weekend). Tiket juga tersedia secara langsung (onsite) di lokasi pameran dengan harga Rp35.000 (weekdays) dan Rp50.000 (weekend).