Jakarta - Penyelenggaraan pameran otomotif khusus sepeda motor yaitu Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 diyakini bisa mendongkrak penjualan sepeda motor di pasar Tanah Air. Hal ini juga diyakini oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johanes Loman saat membuka pameran pada Rabu (24/9/2025).
Menurutnya pameran IMOS 2025 adalah salah satu cara agar masyarakat lebih melek dengan teknologi yang ada saat ini. Terutama untuk segmen kendaraan roda dua yang kini semakin jadi moda transportasi utama masyarakat Indonesia.
"Seperti Kita ketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia saat ini masih menjadikan sepeda motor sebagai moda transportasi utama dalam keseharian. Meski saat ini kondisi pasar masih turun tipis, tapi Kami di AISI tetap optimis," ujar Johanes Loman.
Dari data yang dicatat oleh AISI soal penjualan sepeda motor secara nasional, dari Januari hingga Agustus 2025, penjualan sepeda motor mencapai 4,2 juta unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ada penurunan sebesar 1,7 persen.
Baca Juga:
Korlantas Polri Masih Kaji Maraknya Penggunaan Sepeda Listrik
Namun secara realistis, Johanes Loman percaya bahwa penjualan unit sepeda motor hingga akhir tahun bisa tercapai sebesar 6,4 sampai 6,7 juta unit hingga akhir 2025. Salah satunya ya dengan penyelenggaraan pameran otomotif IMOS 2025.
"Terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas dukungan penuhnya untuk industri sepeda motor di Indonesia. Apalagi peran sepeda motor di Indonesia masih tetap besar. Dukungan serta ragam kebijakan yang diberikan tentu menjadi hal-hal yang dibutuhkan oleh industri saat ini."
Pameran otomotif IMOS 2025 hakan berlangsung mulai hari ini ingga 28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. IMOS 2025 mengisi area seluas 5.000 meter persegi di area indoor, prefunction, dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD City. Harga tiket IMOS 2025 mulai dari Rp25 ribu sampai Rp50 ribu.
Jakarta - Penyelenggaraan
pameran otomotif khusus
sepeda motor yaitu
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 diyakini bisa mendongkrak penjualan sepeda motor di pasar Tanah Air. Hal ini juga diyakini oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johanes Loman saat membuka pameran pada Rabu (24/9/2025).
Menurutnya pameran IMOS 2025 adalah salah satu cara agar masyarakat lebih melek dengan teknologi yang ada saat ini. Terutama untuk segmen kendaraan roda dua yang kini semakin jadi moda transportasi utama masyarakat Indonesia.
"Seperti Kita ketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia saat ini masih menjadikan sepeda motor sebagai moda transportasi utama dalam keseharian. Meski saat ini kondisi pasar masih turun tipis, tapi Kami di AISI tetap optimis," ujar Johanes Loman.
Dari data yang dicatat oleh AISI soal penjualan sepeda motor secara nasional, dari Januari hingga Agustus 2025, penjualan sepeda motor mencapai 4,2 juta unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ada penurunan sebesar 1,7 persen.
Namun secara realistis, Johanes Loman percaya bahwa penjualan unit sepeda motor hingga akhir tahun bisa tercapai sebesar 6,4 sampai 6,7 juta unit hingga akhir 2025. Salah satunya ya dengan penyelenggaraan pameran otomotif IMOS 2025.
"Terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas dukungan penuhnya untuk industri sepeda motor di Indonesia. Apalagi peran sepeda motor di Indonesia masih tetap besar. Dukungan serta ragam kebijakan yang diberikan tentu menjadi hal-hal yang dibutuhkan oleh industri saat ini."
Pameran otomotif IMOS 2025 hakan berlangsung mulai hari ini ingga 28 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City. IMOS 2025 mengisi area seluas 5.000 meter persegi di area indoor, prefunction, dan outdoor di Hall 9 dan 10 ICE BSD City. Harga tiket IMOS 2025 mulai dari Rp25 ribu sampai Rp50 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
