Memilih pelumas untuk kendaraan jangan didasarkan terhadap feeling berkendara saja, namun pilih sesuai dengan spefikasi kendaraan. PTPL
Memilih pelumas untuk kendaraan jangan didasarkan terhadap feeling berkendara saja, namun pilih sesuai dengan spefikasi kendaraan. PTPL

Kebutuhan Pelumas Tiap Mesin Berbeda, Pilih Oli Jangan Asal!

Ahmad Garuda • 11 Juli 2022 13:02
Memilih pelumas untuk kendaraan tak bisa didasarkan dari feeling berkendara saja. Namun harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan mesin akan sebuah pelumasan. Lantaran jika salah memberikan spesifikasi pelumas maka akan membuat efek jangka panjangnya cukup berisiko tinggi. Agar performa mesin tetap optimal, pemilik kendaraan wajib melakukan pergantian oli mesin secara berkala sesuai spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan mesin.  
 
Selain keberagaman kemasan, setiap oli mesin juga dilengkapi kode-kode tertentu. Di mana penerapannya di botol oli tersebut memiliki pengertian berbeda-beda. Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui oli mesin yang tepat untuk kendaraan Anda? 
 
Paling mudah biasanya dapat diketahui dengan menilik bagian tutup pengisian oli. Beberapa pabrikan kendaraan biasanya menuliskan spesifikasi oli yang dibutuhkan dengan jelas seperti 5W-30. Namun, tak banyak pemilik kendaraan mengetahui arti kode tersebut. Padahal, pengetahuan mengenai hal ini penting supaya pengendara tidak salah dalam memilih oli mesin yang tepat untuk kendaraan. 

Baca Juga:
IMI Gandeng Investor Tiongkok Bangun SPKLU Di Indonesia

 
Tingkat Kekentalan Oli
Misalnya saja angka 15W-40, merupakan tingkat kental atau encernya oli yang selalu ditandai dengan kode huruf SAE. SAE adalah standar kekentalan oli yang dibuat oleh The Society of Automotive Engineer (SAE).
 
“Oli dengan kode SAE 15W-40 mempunyai arti bahwa tingkat keenceran pada oli tersebut memenuhi dua grade, yaitu SAE 15W untuk aplikasi pada suhu dingin / winter, dan SAE 40 pada aplikasi iklim tropis / panas. Ada banyak kesalahpahaman di masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa oli SAE 15W-40 memiliki angka kekentalan 40, atau bisa dipakai hingga suhu minus 15°C, namun kenyataan sebenarnya tidak seperti itu. Lebih jelasnya dapat melihat pada dokumen SAE J300 yang bisa dibrowsing sendiri di internet,” ungkap Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT.Pertamina Lubricants. 
 
Lebih lanjut Brahma menjelaskan bahwa oli SAE 15W-40 banyak dipakai di mesin diesel, sedangkan jenis oli yang cocok untuk sepeda motor biasanya SAE 5W-30, 10W-30 atau 10W-40.
 
API Service
Pada kemasan oli juga terdapat kode API Service. Kode API Service berfungsi sebagai penanda standar performa / unjuk kerja oli yang dibuat oleh American Petroleum Institute. API Service juga dapat digunakan untuk mengukur kemampuan oli dalam menahan gesekan di dalam mesin.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan