Bandung: Di era modern ini banyak sekali para wanita hebat yang aktif dan memiliki berbagai kegiatan yang tidak kalah dengan para laki-laki. Salah satunya adalah Phopira yang merupakan seorang wanita dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan berbagai hobi yang seri seperti berpetualang dengan sepeda motor.
Phopi Ratna Agustin, perempuan yang berdomisili di Bandung ini memiliki segudang bakat dan kesibukan produktif. Selain bekerja sebagai PNS dalam kesehariannya, Phopira juga aktif mengeksplorasi hobi bermusik dan touring sepeda motor.
Ke mana pun ia bepergian menjelajahi tempat-tempat indah di Indonesia, Phopira selalu membawa serta motor Royal Enfield Meteor 350 berwarna Fireball Yellow yang menjadi andalannya. Ia mengaku paling suka berkendara ke hutan atau area pegunungan sekitar tempat tinggal untuk menikmati keindahan alam dan menjernihkan pikiran. Ternyata, hobi berpetualang mengendarai motor ini tumbuh dari kebiasaan Phopira yang sering dibonceng ayahnya untuk berjalan-jalan.
“Sejak punya SIM sendiri di bangku SMA, saya semakin sering bawa motor ke mana-mana. Naik motor itu bikin kita terasa bebas, dan buat saya justru malah memberikan ketenangan dan bisa eksplorasi lebih jauh. Banyak tempat-tempat menawan di Indonesia yang bisa saya kunjungi bersama motor kesayangan, bahkan hingga ke Bromo, Bali, dan Sumatra,” cerita Phopira.
Walaupun hobi bermotor sering dikatakan lebih identik dengan dunia laki-laki, Phopira mengaku tak ambil pusing. Menurutnya, baik itu laki-laki, perempuan, tua maupun muda, siapa saja bisa menikmati pengalaman berkendara yang seru dan menyenangkan. Kesibukan Phopira di dunia musik dan sektor publik tidak menghalanginya untuk menekuni hobi riding, terutama di akhir pekan, di mana ia menjadikan hari libur sebagai momen penyaluran hobi.
“Pengalaman riding, apalagi bersama teman-teman satu hobi, akan membuat kita merasa lebih bebas, refreshed, dan membuat hidup jadi lebih berwarna. Kalau memang suka, nggak perlu malu-malu atau tengsin (malu), bahkan walaupun pake motor biasa aja. Yang terpenting, kita bisa menikmati perjalanan dan persaudaraan kuat dengan teman-teman di jalan. Itulah yang memberikan kesan tersendiri,” jelas perempuan yang menjadi staf Dinas Perindustrian di Kabupaten Bandung Barat ini.
Sebagai langkah persiapan, Phopira menyarankan pengendara perempuan untuk memastikan fisik dan mental yang kuat sebelum menjalani touring jarak jauh. Penting juga untuk selalu memperhatikan unsur keamanan dan keselamatan berkendara, misalnya dengan memakai pakaian dan perlindungan tubuh yang dirancang khusus untuk pengendara motor.
“Untuk kenyamanan optimal, coba pilih motor yang dudukannya nyaman dan tingginya sesuai dengan tinggi badan kita. Salah satu alasan saya betah membawa Meteor 350 kemana-mana adalah karena posisi berkendaranya sangat nyaman untuk riding, tidak bikin pegal meskipun perjalanan jauh, dan sudah dilengkapi berbagai fitur,” ungkap Phopira.
Kisah Phopira merupakan contoh perwujudan tokoh Kartini masa kini, yang tidak hanya terkungkung beraktivitas di rumah, namun berani menerobos batas dan menekuni hobinya secara bebas. Ia membuktikan bahwa para perempuan di Indonesia adalah kaum serba bisa, multi-tasking, yang memainkan banyak peran dengan sama apiknya - mulai dari menjadi ibu rumah tangga, pekerja profesional, hingga pemain musik dan pengendara motor kawakan.
Bandung: Di era modern ini banyak sekali para wanita hebat yang aktif dan memiliki berbagai kegiatan yang tidak kalah dengan para laki-laki. Salah satunya adalah Phopira yang merupakan seorang wanita dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan berbagai hobi yang seri seperti berpetualang dengan sepeda motor.
Phopi Ratna Agustin, perempuan yang berdomisili di Bandung ini memiliki segudang bakat dan kesibukan produktif. Selain bekerja sebagai PNS dalam kesehariannya, Phopira juga aktif mengeksplorasi hobi bermusik dan touring sepeda motor.
Ke mana pun ia bepergian menjelajahi tempat-tempat indah di Indonesia, Phopira selalu membawa serta motor Royal Enfield Meteor 350 berwarna Fireball Yellow yang menjadi andalannya. Ia mengaku paling suka berkendara ke hutan atau area pegunungan sekitar tempat tinggal untuk menikmati keindahan alam dan menjernihkan pikiran. Ternyata, hobi berpetualang mengendarai motor ini tumbuh dari kebiasaan Phopira yang sering dibonceng ayahnya untuk berjalan-jalan.
“Sejak punya SIM sendiri di bangku SMA, saya semakin sering bawa motor ke mana-mana. Naik motor itu bikin kita terasa bebas, dan buat saya justru malah memberikan ketenangan dan bisa eksplorasi lebih jauh. Banyak tempat-tempat menawan di Indonesia yang bisa saya kunjungi bersama motor kesayangan, bahkan hingga ke Bromo, Bali, dan Sumatra,” cerita Phopira.
Walaupun hobi bermotor sering dikatakan lebih identik dengan dunia laki-laki, Phopira mengaku tak ambil pusing. Menurutnya, baik itu laki-laki, perempuan, tua maupun muda, siapa saja bisa menikmati pengalaman berkendara yang seru dan menyenangkan. Kesibukan Phopira di dunia musik dan sektor publik tidak menghalanginya untuk menekuni hobi riding, terutama di akhir pekan, di mana ia menjadikan hari libur sebagai momen penyaluran hobi.