Jakarta - Sebanyak 10 pembalap berbakat asal Indonesia menunjukkan talenta terbaiknya di Kejuaraan Dunia Runbike World Championship (RWC) 2025 yang diselenggarakan di Fujisan Messe, Jepang, pada 17-19 Januari 2025. Mereka adalah Dastan Azzafran Adjie Shaarawy, Neng Rara, Kenzie, Sabhira Zaliandira aka Bia, Sinyo, Hafshah, Aruna Jasmine, Al The Destroyer, El Balabibo, dan Tashifa Aqilla
Ajang ini akan menjadi pembuktian kemampuan para pembalap Indonesia di antara atlet-atlet terbaik dari berbagai negara. Apalagi beberapa di antaranya sukses mencatut kemenangan. Sayangnya ada juga yang kena penalti waktu, sehingga harus puas finish di urutan keempat. Meski demikian, para pemilik tim dan anak-anak ini juga sangat bangga bisa bertarung di kejuaraan dunia.
Manager i8 Incredibles Bike8 Indonesia, Bintang Idham mengatakan kepada Medcom.id bahwa 4 anak dari tim mereka meraih hasil yang memuaskan dan di luar ekspektasi mereka. Tim pabrikan merk pushbike Bike8. Hanya 1 anak yg berhasil bawa pulang title world champion itu dari tim Kami yaitu i8 incredibles Bike8 Indonesia.
"Sebenarnya ada 1 lagi sayang kena pinalti, jadi diturunin menjadi P4. Hafshah (semarang) berhasil menjadi juara 1 di kategorinya. Sekaligus menjadi satu-satunya anak Indonesia pertama, berhasil mengibarkan merah putih di ajang dunia bersaing ketat dengan China dan tuan rumah Jepang," ujar Bintang Idham.
Melihat prestasi yang mereka torehkan, tentu ajang balap yang dikhususkan untuk melakukan edukasi balapan yang aman buat anak-anak tersebut, jadi satu ajang yang perlu diperhitungkan. Apalagi melihat prestasi yang bisa ditorehkan oleh para pejuang cilik asal Indonesia.
Berikut Pencapaian tim incredibles Bike8 Indonesia:
Bia 4 tahun (perempuan)P1 pinalty menjadi P4
Hafshah 5 tahun (perempuan) P1
Aruna 6 tahun (perempuan) P3
Dastan 8 tahun (laki-laki)
Jakarta - Sebanyak 10
pembalap berbakat asal Indonesia menunjukkan talenta terbaiknya di Kejuaraan Dunia
Runbike World Championship (RWC) 2025 yang diselenggarakan di Fujisan Messe, Jepang, pada 17-19 Januari 2025. Mereka adalah Dastan Azzafran Adjie Shaarawy, Neng Rara, Kenzie, Sabhira Zaliandira aka Bia, Sinyo, Hafshah, Aruna Jasmine, Al The Destroyer, El Balabibo, dan Tashifa Aqilla
Ajang ini akan menjadi pembuktian kemampuan para pembalap Indonesia di antara atlet-atlet terbaik dari berbagai negara. Apalagi beberapa di antaranya sukses mencatut kemenangan. Sayangnya ada juga yang kena penalti waktu, sehingga harus puas finish di urutan keempat. Meski demikian, para pemilik tim dan anak-anak ini juga sangat bangga bisa bertarung di kejuaraan dunia.
Manager i8 Incredibles Bike8 Indonesia, Bintang Idham mengatakan kepada Medcom.id bahwa 4 anak dari tim mereka meraih hasil yang memuaskan dan di luar ekspektasi mereka. Tim pabrikan merk pushbike Bike8. Hanya 1 anak yg berhasil bawa pulang title world champion itu dari tim Kami yaitu i8 incredibles Bike8 Indonesia.
"Sebenarnya ada 1 lagi sayang kena pinalti, jadi diturunin menjadi P4. Hafshah (semarang) berhasil menjadi juara 1 di kategorinya. Sekaligus menjadi satu-satunya anak Indonesia pertama, berhasil mengibarkan merah putih di ajang dunia bersaing ketat dengan China dan tuan rumah Jepang," ujar Bintang Idham.
Melihat prestasi yang mereka torehkan, tentu ajang balap yang dikhususkan untuk melakukan edukasi balapan yang aman buat anak-anak tersebut, jadi satu ajang yang perlu diperhitungkan. Apalagi melihat prestasi yang bisa ditorehkan oleh para pejuang cilik asal Indonesia.
Berikut Pencapaian tim incredibles Bike8 Indonesia:
Bia 4 tahun (perempuan)P1 pinalty menjadi P4
Hafshah 5 tahun (perempuan) P1
Aruna 6 tahun (perempuan) P3
Dastan 8 tahun (laki-laki)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)