Jakarta - Sejak kembali ke pasar otomotif Indonesia, brand Subaru benar-benar menunjukkan tajinya untuk serius di segmen kendaraan medium dan performa tinggi. Brand legendaris di ajang balap reli dunia ini bahkan sanggup menjual kendaraan dengan peningkatan signifikan hampir 3 kali lipat dari 2022 ke 2023 dan bahkan masih naik 20 persen di 2024.
Padahal jika melihat angka penjualan kendaraan di Indonesia tahun lalu yang tak sampai 900 ribu unit setahun, asumsi penurunan angka penjualan setiap brand tentu ada. Dipaparkan oleh Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, Arie Christopher di Tentrem Hotel, Alam Sutra, Tangerang Selatan, bahwa ada beberapa faktur pendukungnya.
"Segmen niche market atau segmen hobi, memang tidak terpengaruh dengan angka penjualan kendaraan tahunan. Mereka yang membeli mobil Subaru memang karena murni suka dengan performa kendaraan dan brandnya itu sendiri. Biasanya yang membeli mobil ini bahkan sudah punya ragam kendaraan yang biasanya akan mereka gunakan untuk bermobilisasi. Namun memiliki Subaru jadi kebanggaan tersendiri buat mereka," ujar Arie ketika berbicara dalam diskusi terbatas.
Ia juga menegaskan bahwa mereka yang membeli Subaru tidak lagi terprovokasi dengan status sosial dan ability-nya. Lantaran mereka sudah mendapatkan segalanya dan tak butuh pengakuan apapun dari orang lain.
"Ya mereka yang ingin membeli Subaru rata-rata bukan lagi orang yang ingin diakui status sosialnya. Mereka sudah tidak perduli itu, sehingga apa pun yang mereka inginkan seperti membeli kendaraan yang sesuai dengan keinginannya namun tampil apa adanya, ya memilih brand ini."
Disambung oleh General Manager Marketing, PR, & CRM, Subaru Indonesia, Ismalil Ashlan bahwa penjualan terbesar mereka disokong oleh segmen SUV. Total penjualan mereka tahun lalu bahkan mencapai 620 unit kendaraan. "Penjualannya masih di angka 3 digit saja. Tapi hal ini sudah membuat Kami sangat senang lantaran pencapaian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan."
Ismail pun berharap tren penjualan kendaraan mereka ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Apalagi beberapa strategi kegiatan yang bakal mereka gencarkan lagi tahun ini sudah siap dilakukan. "Tinggal tunggu tanggal mainnya saja!"
Jakarta - Sejak kembali ke pasar
otomotif Indonesia, brand
Subaru benar-benar menunjukkan tajinya untuk serius di segmen kendaraan medium dan performa tinggi. Brand legendaris di ajang balap reli dunia ini bahkan sanggup menjual kendaraan dengan peningkatan signifikan hampir 3 kali lipat dari 2022 ke 2023 dan bahkan masih naik 20 persen di 2024.
Padahal jika melihat angka penjualan kendaraan di Indonesia tahun lalu yang tak sampai 900 ribu unit setahun, asumsi penurunan angka penjualan setiap brand tentu ada. Dipaparkan oleh Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, Arie Christopher di Tentrem Hotel, Alam Sutra, Tangerang Selatan, bahwa ada beberapa faktur pendukungnya.
"Segmen niche market atau segmen hobi, memang tidak terpengaruh dengan angka penjualan kendaraan tahunan. Mereka yang membeli mobil Subaru memang karena murni suka dengan performa kendaraan dan brandnya itu sendiri. Biasanya yang membeli mobil ini bahkan sudah punya ragam kendaraan yang biasanya akan mereka gunakan untuk bermobilisasi. Namun memiliki Subaru jadi kebanggaan tersendiri buat mereka," ujar Arie ketika berbicara dalam diskusi terbatas.
Ia juga menegaskan bahwa mereka yang membeli Subaru tidak lagi terprovokasi dengan status sosial dan ability-nya. Lantaran mereka sudah mendapatkan segalanya dan tak butuh pengakuan apapun dari orang lain.
"Ya mereka yang ingin membeli Subaru rata-rata bukan lagi orang yang ingin diakui status sosialnya. Mereka sudah tidak perduli itu, sehingga apa pun yang mereka inginkan seperti membeli kendaraan yang sesuai dengan keinginannya namun tampil apa adanya, ya memilih brand ini."
Disambung oleh General Manager Marketing, PR, & CRM, Subaru Indonesia, Ismalil Ashlan bahwa penjualan terbesar mereka disokong oleh segmen SUV. Total penjualan mereka tahun lalu bahkan mencapai 620 unit kendaraan. "Penjualannya masih di angka 3 digit saja. Tapi hal ini sudah membuat Kami sangat senang lantaran pencapaian dari tahun ke tahun mengalami peningkatan."
Ismail pun berharap tren penjualan kendaraan mereka ini dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Apalagi beberapa strategi kegiatan yang bakal mereka gencarkan lagi tahun ini sudah siap dilakukan. "Tinggal tunggu tanggal mainnya saja!"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)