Jakarta: Nazril Irham, atau akrab disapa Ariel Noah, merupakan konsumen pertama BMW R 18 di Indonesia dan sudah mencoba mengendarai motornya ini. Dia pun akhirnya buka suara mengenai ketertarikan dia terhadap motor buatan Jerman tersebut.
Dia bercerita bahwasanya memilih R 18 karena karakternya berbeda dengan model-model motor lainnya yang dimilikinya. Dia juga bercerita posisi berkendara yang ditawarkan berbeda sehingga membuat perjalanan menjadi menyenangkan.
"Atmosfer motor ini kental dengan sisi lawasnya. Kenapa akhirnya saya suka? Saya suka naik motor, pasti ingin mencoba gaya berkendara yang berbeda-beda. Tapi untuk beberapa kondisi, R 18 nampaknya asyik," ungkap Ariel melalui surat elektroniknya.
Selain posisi berkendara, dia juga tertarik dengan desain klasik yang ditawarkan dan berbeda dengan motor umumnya. Mengingat Ariel juga sudah memiliki beberapa motor R nine T dan G 310 GS yang berasal dari pabrikan yang sama.
"Penampilannya spesial buat tampilan motor. Di lini model BMW ada lineup GS, R nine T, dan lain sebagainya. Tapi kalau yang ini jelas cocok buat cruising," imbuhnya.
Dia pun mengaku tidak sabar untuk motornya bisa segera sampai di garasi rumahnya. Bahkan dia sudah memiliki rencana untuk touring dengan kuda besi terbarunya itu. Ariel berencana untuk melakukan touring di Jawa dengan mengajak beberapa orang teman-temannya.
"Itu baru rencana awal. Obrolan santai dengan rekan ingin lintas Kalimantan. Jelas tidak sendiri, saya akan ajak beberapa teman yang suka riding juga," pungkasnya.
Kira-kira siapa yang bakal di ajak Ariel untuk touring bareng?
Jakarta: Nazril Irham, atau akrab disapa Ariel Noah, merupakan konsumen pertama BMW R 18 di Indonesia dan sudah mencoba mengendarai motornya ini. Dia pun akhirnya buka suara mengenai ketertarikan dia terhadap motor buatan Jerman tersebut.
Dia bercerita bahwasanya memilih R 18 karena karakternya berbeda dengan model-model motor lainnya yang dimilikinya. Dia juga bercerita posisi berkendara yang ditawarkan berbeda sehingga membuat perjalanan menjadi menyenangkan.
"Atmosfer motor ini kental dengan sisi lawasnya. Kenapa akhirnya saya suka? Saya suka naik motor, pasti ingin mencoba gaya berkendara yang berbeda-beda. Tapi untuk beberapa kondisi, R 18 nampaknya asyik," ungkap Ariel melalui surat elektroniknya.
Selain posisi berkendara, dia juga tertarik dengan desain klasik yang ditawarkan dan berbeda dengan motor umumnya. Mengingat Ariel juga sudah memiliki beberapa motor R nine T dan G 310 GS yang berasal dari pabrikan yang sama.
"Penampilannya spesial buat tampilan motor. Di lini model BMW ada lineup GS, R nine T, dan lain sebagainya. Tapi kalau yang ini jelas cocok buat cruising," imbuhnya.