Jakarta: Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, menyebutkan era kendaraan listrik akan segera datang dan masyarakat harus mulai bersiap. Bahkan dia menilai harga motor listrik harus terjangkau agar masyarakat lebih mudah untuk memilikinya.
Pria yang akrab disapa Bamsoet menilai harga motor listrik sebaiknya ada di Rp15 juta ke bawah agar terjangkau bagi masyarakat. Menurutnya untuk 1 unit motor listrik sekarang ini masih berada di atas Rp20 juta dan ini cukup menyulitkan masyarakat untuk memilikinya.
"Seharusnya harga yang ideal adalah di bawah Rp15 juta, atau Rp10 juta - Rp15 Juta. Saya sendiri, IMI, sedang menyiapkan produksi motor listrik namanya BS Elektrik harganya di bawah Rp10 juta," katanya di Universitas Budi Luhur Jakarta Selatan.
BS Elektrik yang sedang disiapkan oleh Bambang Soesatyo ini memang sedang dipersiapkan dan spesifikasinya pun juga belum dirilis. Tetapi dia menjanjikan motor ini terjangkau dan waktu pengisian yang cukup ringkas.
"Kecepatan motor listrik BS Elektrik mencapai 45 Km/jam. Kebutuhan chargingnya tidak terlalu memakan waktu, cukup 6-8 jam baterai sudah terisi penuh. Jadi bisa diisi malam hari, pagi harinya bisa digunakan kembali untuk menunjang aktivitas masyarakat," jelas Bambang Soesatyo.
IMI Dukung Program Percepatan Kendaraan Listrik Di Indonesia
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini menyebutkan IMI sangat mendukung program pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan ini diberikan untuk mendukung perkembangan motor listrik dan mobil listrik agar bisa menekan polusi yang ada di Indonesia.
"IMI memiliki komitmen kuat sejak saya dilantik ialah memiliki visi dan misi mempercepat migrasi kendaraan tidak hanya motor dari konvensional ke listrik, sebagaimana imbauan dan keinginan presiden untuk mempercepat," tegas Bambang Soesatyo.
Jakarta: Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI),
Bambang Soesatyo, menyebutkan era
kendaraan listrik akan segera datang dan masyarakat harus mulai bersiap. Bahkan dia menilai harga motor listrik harus terjangkau agar masyarakat lebih mudah untuk memilikinya.
Pria yang akrab disapa Bamsoet menilai harga motor listrik sebaiknya ada di Rp15 juta ke bawah agar terjangkau bagi masyarakat. Menurutnya untuk 1 unit motor listrik sekarang ini masih berada di atas Rp20 juta dan ini cukup menyulitkan masyarakat untuk memilikinya.
"Seharusnya harga yang ideal adalah di bawah Rp15 juta, atau Rp10 juta - Rp15 Juta. Saya sendiri, IMI, sedang menyiapkan produksi motor listrik namanya
BS Elektrik harganya di bawah Rp10 juta," katanya di Universitas Budi Luhur Jakarta Selatan.
BS Elektrik yang sedang disiapkan oleh
Bambang Soesatyo ini memang sedang dipersiapkan dan spesifikasinya pun juga belum dirilis. Tetapi dia menjanjikan motor ini terjangkau dan waktu pengisian yang cukup ringkas.
"Kecepatan motor listrik BS Elektrik mencapai 45 Km/jam. Kebutuhan chargingnya tidak terlalu memakan waktu, cukup 6-8 jam baterai sudah terisi penuh. Jadi bisa diisi malam hari, pagi harinya bisa digunakan kembali untuk menunjang aktivitas masyarakat," jelas Bambang Soesatyo.
IMI Dukung Program Percepatan Kendaraan Listrik Di Indonesia
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR ini menyebutkan IMI sangat mendukung program pemerintah dalam percepatan
kendaraan listrik di Indonesia. Dukungan ini diberikan untuk mendukung perkembangan motor listrik dan mobil listrik agar bisa menekan polusi yang ada di Indonesia.
"IMI memiliki komitmen kuat sejak saya dilantik ialah memiliki visi dan misi mempercepat migrasi kendaraan tidak hanya motor dari konvensional ke listrik, sebagaimana imbauan dan keinginan presiden untuk mempercepat," tegas Bambang Soesatyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)