Ban motor terlaris saat ini mengikuti motor yang paling laris. FDR
Ban motor terlaris saat ini mengikuti motor yang paling laris. FDR

Ban Paling Laku di Indonesia, Mengikuti Motor Paling Laku!

Ahmad Garuda • 15 Juni 2025 07:38
Jakarta - Peluncuran ban terbaru khusus untuk segmen motor matic berkapasitas mesin 250 cc dari FDR, juga disertai dengan banyaknya pertanyaan soal ban paling laku. Di PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) produsen ban FDR, pun melihat ban paling laku ya bisa lihat segmen motor paling laku.
 
Marketing Planning Analysis & After Sales Division Head FDR, Elsafan Rendianto menegaskan bahwa ban yang memiliki permintaan paling banyak saat ini adalah ban untuk segmen matic cc kecil. Dan ini mereka kategorikan sebagai ban reguler. 
 
"Regular itu pasti di segmen matic. Matic regular itu biasanya kayak Beat, Vario itu yang paling banyak. Artinya ini segmen untuk segmen skutik low-end. Tapi kalau untuk yang high-end-nya, ya kita tahu lah ada PCX, ada NMAX," ujar Elsafan Rendianto di Shamrock, Jakarta pada Sabtu (14/6/2025).
 
Baca Juga:
Spesifikasi Pindad MV3 Pandu EV, Calon Mobil Operasional TNI


Ia juga menegaskan bahwa mereka akan tetap berupaya memenuhi ekspektasi konsumen akan ban berkualitas tingg. Apalagi merek yang mereka boyong ini memang sudah jadi pilihan banyak bikers karena harganya yang kompetitif.
 
Sementara untuk ban tipe Blaze MP Tourer, menurut Elsafan Rendianto adalah segmen flagship matic premium mereka seperti Yamaha XMAX dan Honda Forza. Mereka pun menegaskan tak mengejar angka penjualan tertentu. 
 
Mengingat segmen pengguna matic cc besar ini juga memang tidak seperti low end skutik. Jadi ya rasanya jika mereka mengatakan penjualan 600 set untuk pasar Indonesia, rasanya masih realistis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan