Jakarta: Vespa LX 125 i-Get menjadi model pertama yang dirakit di dalam negeri dengan memanfaatkan fasilitas perakiran milik Piaggio Group. Meski sudah diproduksi di dalam negeri, harga LX 125 i-Get belum mengalami turun jika dibanding versi impor dari Vietnam.
Saat ini konsumen ditawarkan LX 125 i-Get dengan harga Rp44,5 juta, dan varian Batik dihargai Rp77 juta (on the road DKI Jakarta). Bahkan jika dibandingkan saja dengan Vario yang sama-sama mengusung mesin 125 cc, harganya terpaut jauh, dibanderol Rp22,5 juta sampai Rp24,4 juta (on the road DKI Jakarta).
PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, mengakui belum ada penurunan harga untuk LX 125. Menurutnya, perakitan yang dilakukan di Cikarang, Jawa Barat, masih banyak menggunakan komponen-komponen dari luar negeri.
"Harganya untuk saat ini belum (turun), karena memang untuk mencapai komponen (yang berasal dari) lokal dan sejenisnya kita masih dalam proses. Ini karena memang (pabriknya) baru launching," terang Ayu di SCBD Jakarta.
Baca Juga:
Bingung Nyewa Mobil di Momen Libur Sekolah? Nih Solusinya!
Pabrik Piaggio group yang ada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat baru diresmikan pada November 2022. Sehingga untuk saat ini, Ayu menjelaskan, masih mencari-cari pemasok komponen yang cocok dengan mereka.
LX 125 i-Get yang dipasarkan saat ini menggunakan mesin silinder tunggal dan kubikasi bersihnya 124,5 cc 3-valve dengan sistem pengabutan injeksi. Di atas kertas dirinya mampu menghasilkan tenaga 10,3 daya kuda @ 7.600 rpm dan torsi puncaknya sebesar 10,2 Nm @ 6.000 rpm.
Dari segi fitur, konsumen akan mendapakan headlight berteknologi LED dan terdapat batas di tengah untuk pemisahan high beam dan lampu utama. Lalu lampu sein menyatu dengan LED Daytime Running Light (DRL) menjalar vertikal. Panel instrumen perpaduan analog, dan layar biru kecil digital di bawahnya. Sisanya ada USB port dan kunci berpengaman anti-theft immobilizer.
Berpindah pada bagian kaki-kaki, masih pakai konfigurasi yang sama. Suspensi tunggal di sebelah kiri, menopang roda depan dan single shock dengan setelan posisi yang bisa diatur. Rodanya pakai kombinasi ukuran, 110/70-11 inci di depan dan 120/70-10 inci di belakang.
Jakarta: Vespa LX 125 i-Get menjadi model pertama yang dirakit di dalam negeri dengan memanfaatkan fasilitas perakiran milik Piaggio Group. Meski sudah diproduksi di dalam negeri, harga LX 125 i-Get belum mengalami turun jika dibanding versi impor dari Vietnam.
Saat ini konsumen ditawarkan LX 125 i-Get dengan harga Rp44,5 juta, dan varian Batik dihargai Rp77 juta (on the road DKI Jakarta). Bahkan jika dibandingkan saja dengan Vario yang sama-sama mengusung mesin 125 cc, harganya terpaut jauh, dibanderol Rp22,5 juta sampai Rp24,4 juta (on the road DKI Jakarta).
PR and Communication Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, mengakui belum ada penurunan harga untuk LX 125. Menurutnya, perakitan yang dilakukan di Cikarang, Jawa Barat, masih banyak menggunakan komponen-komponen dari luar negeri.
"Harganya untuk saat ini belum (turun), karena memang untuk mencapai komponen (yang berasal dari) lokal dan sejenisnya kita masih dalam proses. Ini karena memang (pabriknya) baru launching," terang Ayu di SCBD Jakarta.
Baca Juga:
Bingung Nyewa Mobil di Momen Libur Sekolah? Nih Solusinya!
Pabrik Piaggio group yang ada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat baru diresmikan pada November 2022. Sehingga untuk saat ini, Ayu menjelaskan, masih mencari-cari pemasok komponen yang cocok dengan mereka.
LX 125 i-Get yang dipasarkan saat ini menggunakan mesin silinder tunggal dan kubikasi bersihnya 124,5 cc 3-valve dengan sistem pengabutan injeksi. Di atas kertas dirinya mampu menghasilkan tenaga 10,3 daya kuda @ 7.600 rpm dan torsi puncaknya sebesar 10,2 Nm @ 6.000 rpm.
Dari segi fitur, konsumen akan mendapakan headlight berteknologi LED dan terdapat batas di tengah untuk pemisahan high beam dan lampu utama. Lalu lampu sein menyatu dengan LED Daytime Running Light (DRL) menjalar vertikal. Panel instrumen perpaduan analog, dan layar biru kecil digital di bawahnya. Sisanya ada USB port dan kunci berpengaman anti-theft immobilizer.
Berpindah pada bagian kaki-kaki, masih pakai konfigurasi yang sama. Suspensi tunggal di sebelah kiri, menopang roda depan dan single shock dengan setelan posisi yang bisa diatur. Rodanya pakai kombinasi ukuran, 110/70-11 inci di depan dan 120/70-10 inci di belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)