Jakarta: Mundurnya Suzuki di akhir musim MotoGP 2022 menimbulkan banyak spekulasi mengenai siapa penggantinya di musim depan. Sejumlah pabrikan otomotif dikaitkan namun beberapa diantaranya tegas menyatakan tidak berminat untuk turun di balap di ajang MotoGP, termasuk Kawasaki.
Manager kawasaki di World Superbike Championship (WSBK), Guim Roda, menyebutkan belum tertarik untuk ikut serta di MotoGP. Menurutnya, balapan tersebut memerlukan biaya yang sangat besar dengan motor purwarupa sehingga menjadi tantangan yang sangat serius.
"Kawasaki cukup nyaman di WorldSBK dengan motor produksi, tidak ada alasan untuk berganti ke MotoGP. Kami tetap di WorldSBK," ujar Guim, dikutip dari Speedweek.com
Merek yang dikenal dengan motorsport tersebut juga sudah menggandeng tim balap Provec. Pemilik tim Provec, Biel Roda, juga bersuara timnya tidak memiliki rencana untuk turun di MotoGP. Tetapi apabila pabrikan memiliki rencana untuk turun ke MotoGP, maka tim baru akan memikirkannya.
"Tapi, Kawasaki tidak tertarik dengan MotoGP. Anda tidak bisa hanya dengan menjentikkan jari dan mengatakan tahun depan kita akan ke MotoGP. Anda butuh struktur yang tepat untuk itu," kata Biel.
Geng hijau dari Jepang tersebut memiliki sejarah ikut serta di MotoGP pada musim 2002 - 2009. Kemudian mereka mengumumkan mundur karena alasan krisis global dan Ninja ZX-RR yang dijagokan tampak belum menunjukan performa yang kompetitif.
Setelahnya dan sampai sekarang, mereka fokus di balapan WSBK. Bahkan, mereka berhasil meraih prestasi yang luar biasa dengan menjadi juara secara beruntun dalam beberapa tahun bersama pembalap andalannya Jonathan Rea.
Selain Kawasaki, BMW Motorrad juga sudah memastikan tidak tertarik untuk menggantikan posisi Suzuki di MotoGP. BMW Motorrad Sports Director, Marc Bongers, menjelaskan bahwa mereka saat ini hanya ikut serta di World Superbike. Marc juga menyebutkan tidak ada rencana untuk mengambil langkah untuk turun di ajang MotoGP.
"Dr. Schramm (CEO BMW Motorrad) melaporkan ke manajemen dan sikap BMW Motorrad untuk MotoGP tidak berubah," ungkap Bongers dikutip dari Motorcyclesports.
Jakarta: Mundurnya Suzuki di akhir musim MotoGP 2022 menimbulkan banyak spekulasi mengenai siapa penggantinya di musim depan. Sejumlah pabrikan otomotif dikaitkan namun beberapa diantaranya tegas menyatakan tidak berminat untuk turun di balap di ajang MotoGP, termasuk Kawasaki.
Manager kawasaki di World Superbike Championship (WSBK), Guim Roda, menyebutkan belum tertarik untuk ikut serta di MotoGP. Menurutnya, balapan tersebut memerlukan biaya yang sangat besar dengan motor purwarupa sehingga menjadi tantangan yang sangat serius.
"Kawasaki cukup nyaman di WorldSBK dengan motor produksi, tidak ada alasan untuk berganti ke MotoGP. Kami tetap di WorldSBK," ujar Guim, dikutip dari Speedweek.com
Merek yang dikenal dengan motorsport tersebut juga sudah menggandeng tim balap Provec. Pemilik tim Provec, Biel Roda, juga bersuara timnya tidak memiliki rencana untuk turun di MotoGP. Tetapi apabila pabrikan memiliki rencana untuk turun ke MotoGP, maka tim baru akan memikirkannya.
"Tapi, Kawasaki tidak tertarik dengan MotoGP. Anda tidak bisa hanya dengan menjentikkan jari dan mengatakan tahun depan kita akan ke MotoGP. Anda butuh struktur yang tepat untuk itu," kata Biel.