Enea Bastiannini pasang mode menyerang di sesi balapan yang akan berlangsung hari ini. EB
Enea Bastiannini pasang mode menyerang di sesi balapan yang akan berlangsung hari ini. EB

Pasang Strategi 'Full Attack', Enea Bastianini Pede di MotoGP Aragon

Ahmad Garuda • 18 September 2022 10:39
Meraih posisi start ketiga, memang bukanlah pencapaian terbaik. Namun dalam konteks posisi start, tentu ini adalah posisi yang sangat menguntungkan, lantaran berada di lini terdepan para pembalap yang akan memulai balapan. Hal ini lantas membuat Enea Bastianini pembalap tim Gresini MotoGP yang didukung oleh Federal Oil, sangat percaya diri. 
 
Ia akan mengawali balapan dari posisi tiga di MotoGP Aragon yang digelar Minggu ini, 18 September 2022. Meski Ia mengalami minim grip di sirkuit sepanjang 5.078 meter, Ducati Desmosedici GP21 bernomor 23 tersebut bisa diandalkan torehkan waktu 1:46,313 detik. Ia hanya terpaut 0,244 detik dari pemegang Pole Position, Francesco Bagnaia.
 
Adapun  Fabio Di Giannantonio akan start dari posisi 15, alami sedikit kendala di Q1 sehingga terhalang bisa tembus ikut sesi Q2. Melambatnya Aleix Espargaro serta dua kali berkibar bendera kuning. Pembalap bernomor 49 ini hanya bisa bubuhkan waktu 1:47,119 detik. Sedianya Bastianini dan Giannantonio akan berusaha bikin bangga Indonesia untuk meraih poin besar di GP Aragon.

Bastianini mengakui sangat senang bisa start dari barisan terdepan. “Apalagi karena kita secara konstan selalu di barisan terdepan sejak berakhirnya musim panas. Kita sudah mendapatkan ritmenya sehingga bisa bersaing di balapan, meskipun saya akan selalu hadapi penurunan kemampuan ban di aspal ini,” ujarnya.
 
Baca Juga:
Isi Bensin Full Tank Bikin Rugi, Simak Penjelasannya

 
Adapun pembalap yang tahun depan akan berlaga di tim pabrikan Ducati menjelaskan, “Kita tidak tahu bagaimana strategi akhirnya nanti, tapi saya ingin memulai balapan dengan mode menyerang.” Tapi dia yakin dengan rekomendasi ahli dari tim mekanik, seharusnya bisa meraih podium di GP Aragon.
 
Sementara itu Fabio Di Giannantonio menyatakan bahwa bisa saja tembus di 1:46,8 detik, namun dewi fortuna masih jauh dari bayang-bayangnya. “Saya ingin katakan bahwa kita telah melakukan lompatan jauh dengan motor berbanding hari sebelumnya. Terlepas dari nasib buruk, kami masih bahagia dengan pekerjaan yang sudah dilakukan,” yakinnya.
 
Motor Ducati Desmosedici bernomor 49 yang jadi andalan Giannantonio diakui masih bisa melesat lebih kencang untuk balapan nanti. “Saya merasa motor sudah sejiwa, sehingga apabila start nanti bagus, kita bisa bertarung dan raih poin tambahan,” yakinnya.
 
Di klasemen persaingan Juara Dunia MotoGP 2022, Enea Bastianini kini berada di posisi empat dengan 138 poin. Sedangkan Fabio Di Giannantonio berada di posisi 20 dengan total 23 poin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan