Jakarta: Mengisi bensin sepeda motor hingga penuh atau yang akrab dengan istilah full tank mungkin sudah tidak asing bagi para pengendara, khususnya saat bepergian jauh atau melakukan touring.
Kebiasaan mengisi full tank tujuannya agar kita tidak perlu lagi mengisi bensin saat di perjalanan. Pada dasarnya, tidak ada yang salah dan tak ada larangan jika mengisi bensin secara penuh (full tank). Namun tahukah kamu bahwa kebiasaan mengisi bensin hingga kepenuhan ternyata hanya bikin rugi?
Sebenarnya, kita bisa tahu volume bensin ideal kendaraan. Perhatikan ketika Anda sedang mengisi bensin sepeda motor, nosel akan dimasukkan ke lubang tangki untuk kemudian cairan bensin masuk ke dalamnya.
Biasanya kita akan mendapati nosel mendadak berhenti sendiri dan terdengar bunyi flop, ini merupakan penanda bahwa pengisian sudah penuh (cukup) dan Anda tak perlu menambahkan bensin lagi hingga luber supaya tetap ada space atau ruang kosong pada tangki.
Melansir dari laman resmi Suzuki, berikut ini beberapa alasan kenapa tangki bensin harus disisakan sedikit ruang;
1. Bensin yang mengalir dari selang nosel bisa terhisap lagi ke tangki SPBU. Dengan kata lain, bensin yang sudah terisi dan Anda bayar malah bisa terbuang percuma. Ini karena mesin pengisian bahan bakar telah dilengkapi dengan penghisap uap bensin modern. Selang ini bisa mendeteksi bensin yang diisikan sudah penuh, sehingga dengan otomatis akan menyedot kembali uap bensin yang luber dari lubang tangki. Alih-alih mengirit, Anda malah jadi membayar percuma bensin yang kepenuhan tadi.
2. Untuk proses pembakaran yang maksimal, bensin butuh ruang agar bisa mengembang. Ini yang jadi alasan kenapa setiap tangki bensin memiliki lubang. Fungsi lubang ini adalah untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan ketika bensin berada di dalam tangki. Jadi ketika tidak ada ruang sama sekali pada tangki, maka gas yang seharusnya keluar dari lubang tersebut malah akan keluar dari tangki lewat selang. Dengan kata lain bensin yang sudah Anda isi penuh tadi hanya akan terbuang percuma juga dan tidak terpakai.
3. Dampak lainnya mungkin lebih bersifat jangka panjang. Uap bensin yang tumpah ketika Anda mengisi bensin hingga luber ke luar tangki akan merugikan kesehatan dan menyumbang polusi udara. Apalagi jika bensin tersebut malah tumpah-tumpah.
Ketiga alasan di atas tentunya bisa menjelaskan kalau sebenarnya kita tidak perlu mengisi bensin hingga tangki kepenuhan. Isi bensin secukupnya dan hindari juga kondisi tangki dalam keadaan kosong.
Tips yang paling mudah yaitu isilah bensin secukupnya, jangan berlebih dan jangan juga membiarkan tangki bensin kosong.
Jakarta: Mengisi bensin
sepeda motor hingga penuh atau yang akrab dengan istilah
full tank mungkin sudah tidak asing bagi para pengendara, khususnya saat bepergian jauh atau melakukan touring.
Kebiasaan mengisi
full tank tujuannya agar kita tidak perlu lagi mengisi bensin saat di perjalanan. Pada dasarnya, tidak ada yang salah dan tak ada larangan jika mengisi bensin secara penuh (
full tank). Namun tahukah kamu bahwa kebiasaan mengisi bensin hingga kepenuhan ternyata hanya bikin rugi?
Sebenarnya, kita bisa tahu volume bensin ideal kendaraan. Perhatikan ketika Anda sedang mengisi bensin sepeda motor, nosel akan dimasukkan ke lubang tangki untuk kemudian cairan bensin masuk ke dalamnya.
Biasanya kita akan mendapati nosel mendadak berhenti sendiri dan terdengar bunyi flop, ini merupakan penanda bahwa pengisian sudah penuh (cukup) dan Anda tak perlu menambahkan bensin lagi hingga luber supaya tetap ada
space atau ruang kosong pada tangki.
Melansir dari laman resmi Suzuki, berikut ini beberapa alasan kenapa tangki bensin harus disisakan sedikit ruang;
1. Bensin yang mengalir dari selang nosel bisa terhisap lagi ke tangki SPBU. Dengan kata lain, bensin yang sudah terisi dan Anda bayar malah bisa terbuang percuma. Ini karena mesin pengisian bahan bakar telah dilengkapi dengan penghisap uap bensin modern. Selang ini bisa mendeteksi bensin yang diisikan sudah penuh, sehingga dengan otomatis akan menyedot kembali uap bensin yang luber dari lubang tangki. Alih-alih mengirit, Anda malah jadi membayar percuma bensin yang kepenuhan tadi.
2. Untuk proses pembakaran yang maksimal, bensin butuh ruang agar bisa mengembang. Ini yang jadi alasan kenapa setiap tangki bensin memiliki lubang. Fungsi lubang ini adalah untuk mengurangi tekanan yang dihasilkan ketika bensin berada di dalam tangki. Jadi ketika tidak ada ruang sama sekali pada tangki, maka gas yang seharusnya keluar dari lubang tersebut malah akan keluar dari tangki lewat selang. Dengan kata lain bensin yang sudah Anda isi penuh tadi hanya akan terbuang percuma juga dan tidak terpakai.
3. Dampak lainnya mungkin lebih bersifat jangka panjang. Uap bensin yang tumpah ketika Anda mengisi bensin hingga luber ke luar tangki akan merugikan kesehatan dan menyumbang polusi udara. Apalagi jika bensin tersebut malah tumpah-tumpah.
Ketiga alasan di atas tentunya bisa menjelaskan kalau sebenarnya kita tidak perlu mengisi bensin hingga tangki kepenuhan. Isi bensin secukupnya dan hindari juga kondisi tangki dalam keadaan kosong.
Tips yang paling mudah yaitu isilah bensin secukupnya, jangan berlebih dan jangan juga membiarkan tangki bensin kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(PRI)