Jakarta: Motor-motor yang berlaga di MotoGP sudah dilengkapi dengan teknologi dan performa tinggi untuk bersaing di atas lintasan. Salah satu yang cukup menarik untuk diperhatikan adalah bensin yang digunakan sebagai bahan bakarnya.
Jangan dibayangkan bensin yang digunakan sama dengan bensin yang dijual di SPBU, apalagi dibandingkan dengan bensin Premium. Penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, sudah memiliki panduan untuk spesifikasi bensin yang digunakan oleh peserta balapan.
Dorna Sports mengatur bensin yang digunakan memiliki RON 95-102. Adanya rentang RON ini dikarenakan disesuaikan juga dengan spesifikasi motornya.
RON ini berpengaruh terhadap kompresi mesin, semakin tinggi kompresinya maka semakin tinggi dibutuhkan RON-nya. Selain itu, RON yang tinggi ini juga berpengaruh ketika mesin dipacu di putaran mesin tinggi.
Sejak tahun 2020, bensin di kelas Moto3 dan Moto2 dipasok oleh satu distributor yakni Petronas. Sedangkan untuk kelas MotoGP setiap tim diperbolehkan untuk memilih suplier bensinnya.
Dorna Sport juga secara rutin melakukan pengecekan secara teratur untuk memastikan persaingan yang adil dengan lebih dari 20 parameter diperiksa. Kemudian setiap motor yang turun di lintasan hanya diperbolehkan membawa 22 liter per balapan.
Penyelenggara juga melarang tim mengisi bahan bakar sesuka hatinya. Pengisian tangki bahan bakar hanya boleh dilakukan sebelum balapan dimulai, itu pun bahan bakarnya harus sudah lolos pemeriksaan oleh tim teknis. Sedangkan di tengah balapan, pembalap yang masuk ke pit stop dilarang untuk mengisi bahan bakar
Jakarta: Motor-motor yang berlaga di MotoGP sudah dilengkapi dengan teknologi dan performa tinggi untuk bersaing di atas lintasan. Salah satu yang cukup menarik untuk diperhatikan adalah bensin yang digunakan sebagai bahan bakarnya.
Jangan dibayangkan bensin yang digunakan sama dengan bensin yang dijual di SPBU, apalagi dibandingkan dengan bensin Premium. Penyelenggara MotoGP, Dorna Sport, sudah memiliki panduan untuk spesifikasi bensin yang digunakan oleh peserta balapan.
Dorna Sports mengatur bensin yang digunakan memiliki RON 95-102. Adanya rentang RON ini dikarenakan disesuaikan juga dengan spesifikasi motornya.
RON ini berpengaruh terhadap kompresi mesin, semakin tinggi kompresinya maka semakin tinggi dibutuhkan RON-nya. Selain itu, RON yang tinggi ini juga berpengaruh ketika mesin dipacu di putaran mesin tinggi.
Sejak tahun 2020, bensin di kelas Moto3 dan Moto2 dipasok oleh satu distributor yakni Petronas. Sedangkan untuk kelas MotoGP setiap tim diperbolehkan untuk memilih suplier bensinnya.
