Jakarta - Bendera merah (red flag) biasanya dikibarkan untuk menghentikan suatu balapan, kualifikasi, atau sesi latihan bebas dalam dunia balap (misalnya Formula 1 atau MotoGP). Hal ini dilakukan karena adanya situasi berbahaya yang mengancam keselamatan pembalap.
Bukan hanya itu, juga jika ditemukan hal-hal aneh yang bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan dan semua pihak terkait. Kondisi berbahaya tersebut bisa berupa kecelakaan yang membuat mobil atau motor berada dalam posisi tidak aman.
Faktor pemicunya tentu juga beragam. Seperti kondisi cuaca yang ekstrem seperti hujan lebat yang menyebabkan lintasan menjadi berbahaya. Bendera merah menandakan bahwa balapan harus dihentikan sementara dan pembalap harus segera memperlambat laju dan memasuki pit (area servis).
Faktor Penyebab
Untuk kondisi yang disinyalir berbahaya, direktur balapan biasanya akan membertahukan ke pos komando untuk menghentikan balapan dengan mengibarkan bendera merah. Hal ini harus direspon dengan cepat oleh petugas lintasan seperti marshall dan pihak terkait.
Jika pembalap melihat tanda ini, mereka harus segera memperlambat kendaraannya dan segera masuk ke jalur pit sampai pada saatnya direktur balapan menentukan waktu yang baru untuk masuk kembali ke lintasan.
Adapun kondisi yang biasanya menyebabkan bendera ini dikibarkan seperti hujan deras. Kondisi ini memaksa penyelenggara balapan untuk menghentikan balapan terlebih jika potensi aquaplane disinyalir terjadi.
Contoh kedua adalah adanya kecelakaan beruntun dan membuat adanya ceceran bahan bakar atau pelumas di lintasan. Dikibarkannya bendera merah untuk memastikan tidak ada pembalap lain yang mengalami kecelakaan gara-gara adanya pelumas di lintasan tersebut.
Contoh lainnya adalah ketika terjadinya kejadian yang menyebabkan kematian di lintasan. Meski ini sangat jarang terjadi, namun jika itu terjadi direktur balap harus memerintahkan pengibaran bendera merah.
Jakarta - Bendera merah (
red flag) biasanya dikibarkan untuk menghentikan suatu balapan, kualifikasi, atau sesi latihan bebas dalam dunia balap (misalnya Formula 1 atau
MotoGP). Hal ini dilakukan karena adanya situasi berbahaya yang mengancam keselamatan pembalap.
Bukan hanya itu, juga jika ditemukan hal-hal aneh yang bisa jadi pemicu terjadinya kecelakaan dan semua pihak terkait. Kondisi berbahaya tersebut bisa berupa kecelakaan yang membuat mobil atau motor berada dalam posisi tidak aman.
Faktor pemicunya tentu juga beragam. Seperti kondisi cuaca yang ekstrem seperti hujan lebat yang menyebabkan lintasan menjadi berbahaya. Bendera merah menandakan bahwa balapan harus dihentikan sementara dan pembalap harus segera memperlambat laju dan memasuki pit (area servis).
Faktor Penyebab
Untuk kondisi yang disinyalir berbahaya, direktur balapan biasanya akan membertahukan ke pos komando untuk menghentikan balapan dengan mengibarkan bendera merah. Hal ini harus direspon dengan cepat oleh petugas lintasan seperti marshall dan pihak terkait.
Jika pembalap melihat tanda ini, mereka harus segera memperlambat kendaraannya dan segera masuk ke jalur pit sampai pada saatnya direktur balapan menentukan waktu yang baru untuk masuk kembali ke lintasan.
Adapun kondisi yang biasanya menyebabkan bendera ini dikibarkan seperti hujan deras. Kondisi ini memaksa penyelenggara balapan untuk menghentikan balapan terlebih jika potensi aquaplane disinyalir terjadi.
Contoh kedua adalah adanya kecelakaan beruntun dan membuat adanya ceceran bahan bakar atau pelumas di lintasan. Dikibarkannya bendera merah untuk memastikan tidak ada pembalap lain yang mengalami kecelakaan gara-gara adanya pelumas di lintasan tersebut.
Contoh lainnya adalah ketika terjadinya kejadian yang menyebabkan kematian di lintasan. Meski ini sangat jarang terjadi, namun jika itu terjadi direktur balap harus memerintahkan pengibaran bendera merah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)