Jakarta: Sirkuit Mandalika akan menjadi salah satu lokasi tes pramusim MotoGP tahun 2022. Momen ini dimanfaatkan juga oleh Michelin sebagai pemasok ban tunggal MotoGP untuk mencari setting-an yang tepat untuk sirkuit baru tersebut.
Michelin Two Wheels Motorsport Manager, Piero Taramasso, menjelaskan perusahaan akan menguji beberapa spesifikasi ban yang berbeda baik dari sisi campuran bahan maupun tingkat kekokohan, agar pada akhir sesi uji dapat memberikan opsi ban-ban terbaik bagi para pembalap yang bertanding di Mandalika. Pada sesi uji di Mandalika nanti, produsen ban asal Perancis ini akan mengirimkan tim yang terdiri dari para tyre fitter dan race tyre engineer.
“Sesudah tes pertama, tim sudah bisa menentukan kebutuhan ban seperti apa atau jika ada spesifikasi khusus yang diperlukan untuk seri ini,” kata Piero.
Ban merupakan elemen vital dalam ajang adu balap, termasuk MotoGP. Ketepatan pemilihan ban dengan performa terbaik untuk lintasan sirkuit tertentu bisa menjadi penentu kemenangan.
Piero menjelaskan ban-ban untuk kebutuhan balap MotoGP dikembangkan oleh departemen teknis di bawah arahan tim Motorsport. Ban-ban tersebut memiliki rancang bangun yang berbeda dengan ban-ban yang digunakan untuk kompetisi yang lain.
“Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi ban-ban dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding dengan pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus, baik dalam hal rancang bangun maupun campuran bahan yang digunakan supaya bisa mengatasi kondisi berkendara yang ekstrim di lintasan,” ujar Piero yang telah berkarir selama 33 tahun dan menghabiskan 20 tahun terakhir menjadi bagian tim Motorsport.
Ia menambahkan dalam proses uji pramusim di sirkuit Mandalika, seperti pada seri-seri di sirkuit lainnya, ada tiga spesifikasi ban jenis slick (gundul/rata) yang akan dicoba yaitu tipe soft, medium dan hard. Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi latihan bebas selama akhir pekan.
Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022. Rencananya sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika rencananya akan digelar pada 11 Februari 2022.
“Kecepatan dan temperatur yang dicapai atau dihadapi ban-ban dalam MotoGP jauh lebih tinggi dibanding dengan pada kompetisi lain, sehingga ban yang digunakan juga didesain khusus, baik dalam hal rancang bangun maupun campuran bahan yang digunakan supaya bisa mengatasi kondisi berkendara yang ekstrim di lintasan,” ujar Piero yang telah berkarir selama 33 tahun dan menghabiskan 20 tahun terakhir menjadi bagian tim Motorsport.
Ia menambahkan dalam proses uji pramusim di sirkuit Mandalika, seperti pada seri-seri di sirkuit lainnya, ada tiga spesifikasi ban jenis slick (gundul/rata) yang akan dicoba yaitu tipe soft, medium dan hard. Para pembalap akan mencoba ketiga tipe ban tersebut dalam sesi latihan bebas selama akhir pekan.
Setelah itu para pembalap akan memilih tipe yang menurut mereka terbaik dalam hal cengkeraman dan daya tahan untuk digunakan dalam balapan pada 20 Maret 2022. Rencananya sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika rencananya akan digelar pada 11 Februari 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)