Pencatatan saham UNTD untuk pertama kalinya di BEI, buntut dari meroketnya penjualan kendaraan listrik di INdonesia. UeMT
Pencatatan saham UNTD untuk pertama kalinya di BEI, buntut dari meroketnya penjualan kendaraan listrik di INdonesia. UeMT

Imbas Meroketnya Kendaraan Listrik, Merek Motor Listrik Ini Tercatat di BEI

Ahmad Garuda • 15 Februari 2024 07:10
Jakarta - Terdongkraknya penjualan kendaraan listrik di Indonesia, membuat banyak brand otomotif yang merambah beberapa hal untuk keberlangsungan bisnisnya. Termasuk dari sisi jual beli sahamnya. Hal ini pun dialami oleh merek sepeda motor listrik 'United' yang terkenal dan telah memiliki reputasi di pangsa pasar kendaraan tanpa emisi itu. 
 
Perseroan yang memiliki jaringan distribusi 490 dealer United Bike serta 26 dealer dan 49 sub dealer United E-Motor ini akhirnya mendapat tempat khusus di Bursa Efek Indonesia. Perseroan meyakini bahwa dengan kekuatan merek dan jaringan distribusi yang luas, kedua hal ini dapat menjadi pondasi yang kokoh yang dapat membuat United E-Motor menjadi pemain dominan di pasar sepeda motor listrik.
 
"Kesuksesan Perseroan dalam melakukan inovasi pada motor listrik dapat menjadi salah satu milestone untuk Perseroan mengembangkan produk produk kendaraan listrik berbasis baterai lainnya di masa depan. Beberapa industri seperti olahraga atau rekreasi bisa dijajaki oleh kami di masa depan," ujar Direktur PT Terang Dunia Internusa Tbk ("Perseroan" atau "UNTD"), Andrew Mulyadi dalam keterangan persnya.

Andrew melanjutkan bahwa perseroan mereka diklaim memiliki kapabilitas untuk membuat produk-produk kendaraan listrik selain motor listrik seperti mobil golf dan ATV. Konglomerasi produk baru di masa depan dapat menjadi pendorong pertumbuhan usaha kami dikarenakan semakin banyak pasar yang dapat kami jangkau,
 
Baca Juga:
Kenapa Tidak Semua Ruas Tol Ada Lampu Penerangan? Ini Alasannya

 
Selain pertumbuhan yang baik, permintaan untuk motor listrik di Indonesia juga diperkirakan akan meningkat sehingga akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan Perseroan. Berdasarkan Prospektus, total ekuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp46,8 Miliar atau 27,8% yaitu dari Rp168,3 Miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp215,1 Miliar pada 31 Juli 2023. Kenaikan tersebut disebabkan oleh perolehan jumlah laba komprehensif untuk periode tujuh bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023.

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

PT Terang Dunia Internusa Tbk (Kode : UNTD) pun resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEl) untuk pelaksanaan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering / IPO) pada Kamis, 7 Februari 2024. Perseroan yang bergerak di bidang di Industri Sepeda dan Industri Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga ini merupakan perusahaan tercatat ke-11 yang melantai di BEl pada tahun 2024. 
 
Kegiatan penawaran awal (bookbuilding) UNTD telah dilakukan pada 11 - 22 Januari 2024 dengan kisaran harga yang dimulai dari Rp170,- sampai Rp240,- per saham. Di mana penawaran umum telah dilakukan pada 1 - 5 Februari 2024. Saham UNTD yang ditawarkan sebanyak-sebanyaknya 1.666.666.700 saham kepada publik, atau mencapai 25% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham.
 
Andrew menjelaskan bahwa target perolehan dana sebesar Rp400.000.008.000,- dengan harga saham yang dilepas sebesar Rp240,-. "Seluruh Dana IPO akan digunakan untuk membiayai modal kerja yang terkait dengan produksi e-motor dan e-moped antara lain untuk melakukan pembelian bahan baku seperti frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi-information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension."
 
Baca Juga:
Bocor, MG Bawa Station Wagon Listrik di IIMS 2024

 
Manajemen UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai joint lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek Perseroan. Andrew menambahkan bahwa antusiasme para investor terhadap saham UND sangat tinggi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan