Jokowi menggunakan helm retro produksi Cargloss ketika melakukan sunmori di Bandung akhir tahun 2018. Antara Foto/Wahyu Putro A
Jokowi menggunakan helm retro produksi Cargloss ketika melakukan sunmori di Bandung akhir tahun 2018. Antara Foto/Wahyu Putro A

Perlengkapan Berkendara

Wah, Helm Retro Jokowi Ternyata Banyak yang Memalsukan

Ekawan Raharja • 09 April 2021 09:00
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui memiliki hobi mengendarai sepeda motor dan bergaya cukup trendi ketika berada di atas kuda besi. Tidak pelak pakaian Jokowi saat berkendara dengan sepeda motor banyak ditiru oleh masyarakat, bahkan sampai para pembuat helm palsu.
 
Sebagai contoh saja ketika melakukan sidak ke Pasar Anyar Tangerang atau sunday morning ride (sunmori) di Bandung pada Akhir tahun 2018, Jokowi menggunakan helm retro produksi Cargloss. Setelah digunakan oleh sang presiden, diketahui semakin banyak versi palsu helm motor Jokowi itu.
 
Bila melihat di internet, helm yang digunakan Jokowi merupakan merek Cargloss CF Retro Army yang dibanderol senilai Rp220 ribu. Sedangkan versi palsunya dijual dengan harga yang lebih murah.
 
General Manager Cargloss Helmet, Endin Nasrudin, mengakui banyak menemukan versi palsu helm model retro yang digunakan oleh Jokowi. Bahkan tidak hanya sekadar desainnya saja, bahkan sampai mereknya pun disematkan agar tampak meyakinkan.
 
"Kita coba lakukan investigasi, helm yang datang ke toko mereka polos tanpa merek. Tetapi mereka kasih stiker dengan merek Cargloss seperti kita, dan itu ditempel saat ingin dijual," ungkap Endin melalui jumpa pers daring.
 
 
Endin juga menjelaskan, pemalsuan helm yang terjadi ini tidak hanya di satu tempat saja. Diketahui ada 3 produsen yang melakukan pemalsuan, dan ketiganya adalah model retro. "Kita dapat 3 helm yang keluar dari 3 produsen berbeda, ketiganya itu helm retro."
 
Endin kemudian membeberkan tips membeda helm Cargloss yang asli dan palsu. Dia menyebutkan, pembeli bisa melihat secara jelas di bagian stiker dan label yang ada di helm.
 
"Cargloss yang asli pakai decal dan dilindungi pakai clear coat, sehingga tidak bisa dicopot. Sedangkan palsu pakai stiker yang bisa dicopot."
 
"Kemudian kalau yang asli ada nama pembuatnya di dalam helm yakni PT Mega Karya Mandiri. Sedangkan yang palsu tidak ada," tegas Endin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan