Jakarta: Roman Nedielka melakukan touring keliling dunia menggunakan motor listrik dan dimulai dari Indonesia. Dia menargetkan touring ini akan berakhir dalam 5 bulan ke depan.
Pria asal Slovakia ini memulai perjalanannya pada 10 Juli 2023 di Jakarta. Dia memiliki rute untuk melakukan perjalanan ke Malaysia, Thailand, Laos, China, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Slovakia, Czechia, Austria, Jerman, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia.
Menurut Roman rute perjalanannya kali ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang keandalan sepeda motor listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh.
“Perjalanan ini merupakan inisiatifnya untuk menunjukkan kepada banyak orang tentang potensi kendaraan listrik khususnya sepeda motor sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk bersama-sama mengambil langkah berani dalam mendukung perkembangan kendaraan berkelanjutan,” pungkas Roman melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Chery Bidik Pasar Kendaraan Operasional PNS
Perjalanannya kali ini akan menunggangi Zero DSR/X tanpa modifikasi. Dia memilih touring dunia menggunakan motor listrik karena baterainya relatif lebih kecil dibandingkan mobil listrik, dan pengisian daya selama semalaman akan memberikan baterai yang sepenuhnya terisi setiap pagi. Selain itu, pengisian daya juga dapat dilakukan di sepanjang perjalanan jika tersedia fasilitas pengisian daya cepat di rute yang dilalui.
Pengalaman Roman dengan sepeda motor listrik sudah dimulainya sejak 5 tahun terakhir tinggal di Indonesia. Bahkan dia menyebutkan sudah pernah melakukan touring Jakarta-Bali dengan mengendarai sepeda motor listrik.
“Pengalaman langsung yang saya rasakan memberikan keyakinan akan nilai lebih dari sepeda motor listrik. Selain itu, memiliki pengalaman internasional yang luas dari berkarir di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia membuat saya terbiasa menghadapi tantangan dan memecahkan masalah dalam lingkungan global yang kompleks," ujar pria yang sudah menetap di Indonesia selama 6 tahun itu.
Jakarta: Roman Nedielka melakukan touring keliling dunia menggunakan motor listrik dan dimulai dari Indonesia. Dia menargetkan touring ini akan berakhir dalam 5 bulan ke depan.
Pria asal Slovakia ini memulai perjalanannya pada 10 Juli 2023 di Jakarta. Dia memiliki rute untuk melakukan perjalanan ke Malaysia, Thailand, Laos, China, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Kazakhstan, Azerbaijan, Georgia, Turki, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Slovakia, Czechia, Austria, Jerman, Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, dan kembali ke Indonesia.
Menurut Roman rute perjalanannya kali ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang keandalan sepeda motor listrik saat melakukan perjalanan jarak jauh.
“Perjalanan ini merupakan inisiatifnya untuk menunjukkan kepada banyak orang tentang potensi kendaraan listrik khususnya sepeda motor sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk bersama-sama mengambil langkah berani dalam mendukung perkembangan kendaraan berkelanjutan,” pungkas Roman melalui keterangan resminya.
Baca Juga:
Chery Bidik Pasar Kendaraan Operasional PNS
Perjalanannya kali ini akan menunggangi Zero DSR/X tanpa modifikasi. Dia memilih touring dunia menggunakan motor listrik karena baterainya relatif lebih kecil dibandingkan mobil listrik, dan pengisian daya selama semalaman akan memberikan baterai yang sepenuhnya terisi setiap pagi. Selain itu, pengisian daya juga dapat dilakukan di sepanjang perjalanan jika tersedia fasilitas pengisian daya cepat di rute yang dilalui.
Pengalaman Roman dengan sepeda motor listrik sudah dimulainya sejak 5 tahun terakhir tinggal di Indonesia. Bahkan dia menyebutkan sudah pernah melakukan touring Jakarta-Bali dengan mengendarai sepeda motor listrik.
“Pengalaman langsung yang saya rasakan memberikan keyakinan akan nilai lebih dari sepeda motor listrik. Selain itu, memiliki pengalaman internasional yang luas dari berkarir di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Asia membuat saya terbiasa menghadapi tantangan dan memecahkan masalah dalam lingkungan global yang kompleks," ujar pria yang sudah menetap di Indonesia selama 6 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
