Yogyakarta: Chery terus berupaya memperluas penjualan mereka ke berbagai pasar. Tidak hanya pasar retail saja, merek otomotif asal China ini bahkan ingin memasarkan ke pasar fleet untuk kendaraan operasional pegawai negeri sipil (PNS).
Mereka pun berusaha untuk memperkenalkan mobil-mobil mereka kepada instansi-instansi pemerintahan yang membutuhkan kendaraan operasional. Oleh sebab itu mereka ikut serta di Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2023 yang berakhir pada 14 Juli 2023.
"Partisipasi kami dalam GPFE 2023 merupakan langkah strategis kami untuk memperkenalkan produk-produk premium kami kepada pejabat pembuat keputusan pengadaan di Indonesia. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang kuat dengan sektor pemerintahan dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang berkualitas bagi para aparatur negara maupun masyarakat yang lebih luas," ujar President PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu, melalui keteragan resminya.
Rival DFSK dan Wuling Motors ini melihat GPFE 2023 merupakan momen yang tepat untuk pertumbuhan bisnis dan memperkenalkan inovasi produk dengan teknologi terkini kepada para pejabat pembuat keputusan pengadaan yang berasal dari berbagai latar belakang kementerian, lembaga, dan perangkat daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Pemerintah akan Kembangkan Bioetanol Secara Masif
Kesempatan ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk berinteraksi langsung dengan pejabat pembuat keputusan pengadaan di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk instansi pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta asosiasi pengadaan barang dan jasa di seluruh Indonesia.
Ada 3 mobil yang diperkenalkan saat pameran berlangsung, yakni Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5. Ketiganya ini merupakan mobil sport utility vehicle (SUV), namun dengan gaya dan performa yang berbeda.
"Melalui partisipasi ini, Chery berharap dapat memperluas jejaknya di sektor pemerintahan dan memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada konsumen yang lebih luas."
Yogyakarta: Chery terus berupaya memperluas penjualan mereka ke berbagai pasar. Tidak hanya pasar retail saja, merek otomotif asal China ini bahkan ingin memasarkan ke pasar fleet untuk kendaraan operasional pegawai negeri sipil (PNS).
Mereka pun berusaha untuk memperkenalkan mobil-mobil mereka kepada instansi-instansi pemerintahan yang membutuhkan kendaraan operasional. Oleh sebab itu mereka ikut serta di Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2023 yang berakhir pada 14 Juli 2023.
"Partisipasi kami dalam GPFE 2023 merupakan langkah strategis kami untuk memperkenalkan produk-produk premium kami kepada pejabat pembuat keputusan pengadaan di Indonesia. Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang kuat dengan sektor pemerintahan dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang berkualitas bagi para aparatur negara maupun masyarakat yang lebih luas," ujar President PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu, melalui keteragan resminya.
Rival DFSK dan Wuling Motors ini melihat GPFE 2023 merupakan momen yang tepat untuk pertumbuhan bisnis dan memperkenalkan inovasi produk dengan teknologi terkini kepada para pejabat pembuat keputusan pengadaan yang berasal dari berbagai latar belakang kementerian, lembaga, dan perangkat daerah di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
Pemerintah akan Kembangkan Bioetanol Secara Masif
Kesempatan ini akan dimanfaatkan dengan baik untuk berinteraksi langsung dengan pejabat pembuat keputusan pengadaan di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk instansi pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta asosiasi pengadaan barang dan jasa di seluruh Indonesia.
Ada 3 mobil yang diperkenalkan saat pameran berlangsung, yakni Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5. Ketiganya ini merupakan mobil sport utility vehicle (SUV), namun dengan gaya dan performa yang berbeda.
"Melalui partisipasi ini, Chery berharap dapat memperluas jejaknya di sektor pemerintahan dan memperkenalkan produk-produk unggulannya kepada konsumen yang lebih luas."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
