BL-SEV01 menjadi motor sport bertenaga 100 persen listrik. Universitas Budi Luhur
BL-SEV01 menjadi motor sport bertenaga 100 persen listrik. Universitas Budi Luhur

Motor Listrik

Universitas Getol Riset Kendaraan Listrik, MPR: Perlu Dukungan Pabrikan

Ekawan Raharja • 08 Juli 2021 09:00
Jakarta: Sejumlah Perguruan Tinggi dan Universitas di Indonesia memang menaruh minat terhadap riset kendaraan listrik. Melihat animo ini, mereka perlu mendapatkan dukungan dari pihak pabrikan otomotif agar bisa meningkatkan risetnya lebih baik lagi.
 
Ketua MPR, Bambang Soesatyo, mengungkapkan perguruan tinggi masih banyak mengalami kendala untuk mengembangkan riset kendaraan listriknya lebih baik. Sehingga mereka juga memerlukan bantuan dari pihak pabrikan otomotif.
 
"Spesifikasi kendaraan listrik yang dikembangkan Universitas Budi Luhur (UBL) masih menggunakan dinamo impor, dengan baterai lithium. Sebagai institusi pendidikan, UBL memiliki keterbatasan dalam penelitian dan pengembangan kendaraan listrik. Sehingga perlu dukungan dari stakeholder otomotif," ungkap pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut pada Senin (6/7/2021).
 
Universitas Getol Riset Kendaraan Listrik, MPR: Perlu Dukungan Pabrikan
 
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada pemerintah untuk lebih berperan aktif dalam membantu riset-riset yang dikembangkan institusi pendidikan. Salah satu yang bisa diupayakan adalah menjadi penghubung antar perusahaan otomotif dengan institusi pendidikan.
 
Pria yang juga menjabat sebagai ketua IMI ini juga mengapresiasi minat riset UBL terhadap kendaraan listrik. Hal ini tampak betul dari sepeda motor listrik BL-SEV01 yang kini sedang dikembangkan, dan mobil listrik Neo Blits.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan