Bekasi: Polda Metro Jaya terus berencana untuk menggelar Street Race di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Setelah Jakarta dan Tangerang, kini giliran Bekasi yang akan menyelenggarakan balap motor tersebut.
Rencananya balapan tersebut akan berlangsung pada 18 - 19 Juni 2022. Bahkan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Arif, memprediksi akan ada lebih dari 1.000 pembalap yang ikut serta.
“Kalau hari pertama 700 (pebalap), hari kedua 400 (pebalap), totalnya 1.100 (pebalap),” ucap Kapolres Metro Bekasi dikutip dari situs Korlantas Polri.
Gidion memperkirakan gelaran balapan ini akan ditonton lebih dari 3.000 orang. Namun dia memastikan acara tersebut akan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
“Estimasi sekitar 3.000-an, ini bisa naik di hari keduanya, tapi karena prokes jadi sudah diperhitungkan dengan panitia,” jelasnya.
Selain itu Gidion mengatakan pihaknya sudah bersepakat dengan para pihak terkait untuk tidak boleh mengadakan perjudian. “Nggak lah itu (judi), sudah komitmen itu,” tambahnya.
Sebelumnya, polisi akan menggelar street race di Meikarta, Bekasi, pada Juni 2022 mendatang. Program ini mundur setelah direncanakan akan digelar pada bulan Mei.
“Untuk street race Meikarta akan kita laksanakan di bulan Juni, mungkin waktunya akan kita laksanakan setelah pelaksanaan formula E,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (10/5).
Rencananya, hari ini pihaknya akan meninjau ke lokasi yang nantinya akan dilaksanakan street race. Sambodo mengatakan dengan kondisi Meikarta, pihaknya berencana akan membuat gelaran yang lebih besar dengan menggabungkan street race dan festival musik.
“Bersama dengan tim akan melaksanakan survei ulang meninjau ulang, kemudian kita akan pastikan event-nya seperti apa. Tapi mungkin dengan kondisi Meikarta yang cukup baik, kita akan membuat gebyar yang lebih besar lagi, kita akan adakan gabungan dengan pentas seni festival musik dan sebagainya,” kata dia.
Selain itu Gidion mengatakan pihaknya sudah bersepakat dengan para pihak terkait untuk tidak boleh mengadakan perjudian. “Nggak lah itu (judi), sudah komitmen itu,” tambahnya.
Sebelumnya, polisi akan menggelar street race di Meikarta, Bekasi, pada Juni 2022 mendatang. Program ini mundur setelah direncanakan akan digelar pada bulan Mei.
“Untuk street race Meikarta akan kita laksanakan di bulan Juni, mungkin waktunya akan kita laksanakan setelah pelaksanaan formula E,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (10/5).
Rencananya, hari ini pihaknya akan meninjau ke lokasi yang nantinya akan dilaksanakan street race. Sambodo mengatakan dengan kondisi Meikarta, pihaknya berencana akan membuat gelaran yang lebih besar dengan menggabungkan street race dan festival musik.
“Bersama dengan tim akan melaksanakan survei ulang meninjau ulang, kemudian kita akan pastikan event-nya seperti apa. Tapi mungkin dengan kondisi Meikarta yang cukup baik, kita akan membuat gebyar yang lebih besar lagi, kita akan adakan gabungan dengan pentas seni festival musik dan sebagainya,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
