Kesempatan untuk menjajal motor terbaru dari Yamaha akhirnya kesampaian juga hari ini Jumat (4/2/2022). Motor dengan tampang klasik itu benar-benar menyajikan sensasi berkendara berbeda dengan model Yamaha lainnya. Apalagi kalau bukan karena tampangnya yang 'Eropa banget' namun rasanya yang 'Jepang banget'.
Namun yang bikin takjub adalah konsumsi bahan bakarnya yang mencapai 94,7 kilometer per liternya. Wow... apakah ini ril? Ya ini ril, karena diukur langsung menggunakan bejana ukur dengan metode full to full. Tapi kalau mengacu pada kondisi ril untuk berkendara harian yang mengambil rata-rata bahan bakar untuk ratusan kilometer, memang belum sampai di situ.
"Ya kalau dikatakan kondisi ril, tentu ini belum menggambarkan kondisi seperti ketika jarak tempuhnya mencapai ribuan kilometer. Namun pengukuran yang kami lakukan adalah metode full to full dan ini juga jujur membuat kami kaget. Setelah kami tanya ke Taufik dari TMCblog, Ia ternyata memanfaatkan 3 detik di awal itu untuk mengirit penggunaan bahan bakar dari titik diam," klaim Manager Public Relation, YRA & Community YIMM, Antonius Widiantoro saat ditemui di sela-sela sesi tes Yamaha Fazzio di The Bucketlist, Bogor pada Jumat (4/2/2022).
Baca Juga:
Suzuki Optimis GSX-RR Racikan Terbaru Bakal Tampil Garang di MotoGP 2022
Selain konsumsi bahan bakar yang cukup mencengangkan, beberapa hal yang lain yang sempat kami uji juga cukup menjadi kejutan-kejutan lain yang di luar ekspektasi. Misalnya fun to ride alas enak di ajak berkendara di segala kondisi jalan bahkan menurut kami (pengendara dengan tinggi badan 160 cm), rasanya motor ini memang sangat sesuai dengan peruntukannya.
Dek dan Jok Lebar, Asli Nyaman!
Beberapa bagian yang menjadi kelebihan motor ini, adalah karena jok lebar dan lekukan yang akan jauh ke belakang. Ini memungkinkan orang-orang dengan tinggi badan di atas 170 cm, masih bisa duduk nyaman. Lantaran mereka bisa menggeser posisi duduk agak jauh ke belakang. Kemudian penampang dek yang lebar juga membuat leluasa.
Hal ini didukung dengan posisi setang yang terlihat jauh lebih tinggi dari versi motor klasik lainnya, membuat kenyamanan mengendara semakin tak terbantahkan.
Lincah Bermanuver
Salah satu hal yang menjadi keunggulan di motor ini adalah karena dengan mesin dan bodi yang kompak, motor ini benar-benar nyaman diajak bermanuver di segala kondisi jalan. Ketika mengajaknya sedikit bermanuver ekstrim di beberapa kondisi jalan yang sepi, paduan ban lebar di depan dan belakang berukuran sama, bikin profil motor begitu pas untuk tinggi rata-rata orang Asia.
Dilengkapi Riding Log
Mungkin Anda pengguna aplikasi untuk perjalanan bersepeda atau berolahraga yang bisa mencatat perjalanan Anda? Di beberapa kendaraan roda empat, fitur driving log biasanya lahir dari fitur pelacakan atau GPS pelacak kendaraan. Hal itu ternyata juga tersaji di aplikasi Y-Connect milik Yamaha.
Dari aplikasi ini, pengguna motor bisa melihat history atau jejak kendaraan ke mana saja dalam sebulan atua 30 hari terakhir. Meski bukan jadi hal prioritas bagi kebanyakan pengguna kendaraan, namun rasanya ini akan penting ketika Anda ingin mengetahui jejak rekam motor Anda dalam 30 hari terakhir. Termasuk juga untuk mengetahui konsumsi bahan bakar dan lain sebagainya.
Bagasi Medium, Pas untuk Menyimpan Tas Berdimensi Kecil
Bagian yang menurut kami sangat fungsional adalah kapasitas penyimpanan barang di bawah jok. Meski terlihat cukup kompak, namun kapasitas bagasi masih tersisa 17,8 liter. Helm klasik pun bisa muat di dalamnya dan masih tersisa untuk menyimpan barang printilan.
Baca Juga:
"Mobil Rakyat" Seperti Sepeda, TV, dan Barang Elektronik
Bagian lain yang fungsinya tak kalah adalah tempat penyimpanan bagian depan atau kompartemen di bagian depan. Terdapat di bagian kiri dan kanan serta salah satunya dilengkapi dengan power socket. Di bagian tengah juga terdapat hook dan tepat di bawah engsel jok bagian depan. Jadi ketika Anda punya barang bawaan yang agak banyak pun takkan membuat Anda pusing untuk mencari tempat gantungan dan penyimpanan.
Lekukannya Anti-Bosan
Salah satu hal yang banyak dipuji adalah karena pabrikan Jepang ini sedikit keluar dari pakem yang mereka anut. Biasanya menawarkan beragam striping menarik untuk skuter matic dengan model klasik dan kapasitas mesin kecil. Namun di Fazzio, hanya ada lekuk2 bodi dan striping minimalis yang membuatnya kian menarik.
Bagi Anda yang suka selap-selip dan buka tutup gas secara spontan, pastinya akan terbantu banyak dengan Fazzio yang lincah dan terasa rigid ini. Namun jika Anda suka dengan karakter skutik dengan peredaman lebih empuk, bisa memilih penggantian tipe suspensi. Mengingat Yamaha memang tak pernah lepas dari pakem DNA mereka di segmen sport.
Dengan semua kelebihan tersebut, rasanya tidak salah jika banyak orang penasaran dengan feeling berkendara motor ini. Kalau enggak percaya, silakan dibuktikan sendiri broh...!
Kesempatan untuk menjajal motor terbaru dari Yamaha akhirnya kesampaian juga hari ini Jumat (4/2/2022). Motor dengan tampang klasik itu benar-benar menyajikan sensasi berkendara berbeda dengan model Yamaha lainnya. Apalagi kalau bukan karena tampangnya yang 'Eropa banget' namun rasanya yang 'Jepang banget'.
Namun yang bikin takjub adalah konsumsi bahan bakarnya yang mencapai 94,7 kilometer per liternya. Wow... apakah ini ril? Ya ini ril, karena diukur langsung menggunakan bejana ukur dengan metode full to full. Tapi kalau mengacu pada kondisi ril untuk berkendara harian yang mengambil rata-rata bahan bakar untuk ratusan kilometer, memang belum sampai di situ.
"Ya kalau dikatakan kondisi ril, tentu ini belum menggambarkan kondisi seperti ketika jarak tempuhnya mencapai ribuan kilometer. Namun pengukuran yang kami lakukan adalah metode full to full dan ini juga jujur membuat kami kaget. Setelah kami tanya ke Taufik dari TMCblog, Ia ternyata memanfaatkan 3 detik di awal itu untuk mengirit penggunaan bahan bakar dari titik diam," klaim Manager Public Relation, YRA & Community YIMM, Antonius Widiantoro saat ditemui di sela-sela sesi tes Yamaha Fazzio di The Bucketlist, Bogor pada Jumat (4/2/2022).
Baca Juga:
Suzuki Optimis GSX-RR Racikan Terbaru Bakal Tampil Garang di MotoGP 2022
Selain konsumsi bahan bakar yang cukup mencengangkan, beberapa hal yang lain yang sempat kami uji juga cukup menjadi kejutan-kejutan lain yang di luar ekspektasi. Misalnya fun to ride alas enak di ajak berkendara di segala kondisi jalan bahkan menurut kami (pengendara dengan tinggi badan 160 cm), rasanya motor ini memang sangat sesuai dengan peruntukannya.
Dek dan Jok Lebar, Asli Nyaman!
Beberapa bagian yang menjadi kelebihan motor ini, adalah karena jok lebar dan lekukan yang akan jauh ke belakang. Ini memungkinkan orang-orang dengan tinggi badan di atas 170 cm, masih bisa duduk nyaman. Lantaran mereka bisa menggeser posisi duduk agak jauh ke belakang. Kemudian penampang dek yang lebar juga membuat leluasa.
Hal ini didukung dengan posisi setang yang terlihat jauh lebih tinggi dari versi motor klasik lainnya, membuat kenyamanan mengendara semakin tak terbantahkan.
Lincah Bermanuver
Salah satu hal yang menjadi keunggulan di motor ini adalah karena dengan mesin dan bodi yang kompak, motor ini benar-benar nyaman diajak bermanuver di segala kondisi jalan. Ketika mengajaknya sedikit bermanuver ekstrim di beberapa kondisi jalan yang sepi, paduan ban lebar di depan dan belakang berukuran sama, bikin profil motor begitu pas untuk tinggi rata-rata orang Asia.