New Delhi: Nama TVS di Indonesia mungkin tidak sebesar merek lainnya seperti Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki. Meski demikian, mereka memiliki teknologi yang tidak kalah dan ditunjukan melalui kehadiran TVS Apache RTR 165 RP.
Tambahan RP di belakang memiliki arti Race Performance dan termasuk ke dalam jajaran khusus. Pemberian label RP ini tidak hanya sekadar nama saja, namun termasuk peningkatan performa serta penampilan yang lebih racing.
Dari sektor dapur pacu, pabrikan asal India ini kini membekalinya dengan mesin 164,99 cc dengan tenaga tidak kurang dari 19 daya kuda. Sebagai perbandingan saja, untuk versi standar Apache RTR dibekali mesin 159,7 cc dengan tenaga 15 daya kuda saja.
Selain kubikasi yang lebih besar, mesin ini menggunakan sistem fuel-injected dan single-cylinder yang dilengkapi dengan kepala silinder yang didesain ulang demi meningkatkan asupan sebesar 35 persen. Katup yang lebih besar dan keluaran daya bore dan stroke bump yang ditingkatkan memberikan keluaran tenaga yang serupa dengan mesin liquid-cooled.
Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 5 percepatan. Agar lebih kenal DNA balap, tidak ketinggalan fitur slipper-assist clutch, rem dan tuas kopling yang dapat disetel, serta set rantai dan sproket yang berlapis kuningan.
Dari segi penampilan, Lampu depan juga didesain ulang untuk membuat fasia yang lebih sporty dan agresif. Semua ini kemudian dibalut dengan aksen biru, putih, dan merah, mirip dengan livery sportbikes TVS Racing.
Apache RTR 165 RP telah diluncurkan di India dan dijual seharga USD1.934 atau sekitar Rp27 jutaan. Kira-kira bakalan masuk ke Indonesia?
New Delhi: Nama
TVS di Indonesia mungkin tidak sebesar merek lainnya seperti Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki. Meski demikian, mereka memiliki teknologi yang tidak kalah dan ditunjukan melalui kehadiran TVS Apache RTR 165 RP.
Tambahan RP di belakang memiliki arti Race Performance dan termasuk ke dalam jajaran khusus. Pemberian label RP ini tidak hanya sekadar nama saja, namun termasuk peningkatan performa serta penampilan yang lebih racing.
Dari sektor dapur pacu, pabrikan asal India ini kini membekalinya dengan mesin 164,99 cc dengan tenaga tidak kurang dari 19 daya kuda. Sebagai perbandingan saja, untuk versi standar Apache RTR dibekali mesin 159,7 cc dengan tenaga 15 daya kuda saja.
Selain kubikasi yang lebih besar, mesin ini menggunakan sistem fuel-injected dan single-cylinder yang dilengkapi dengan kepala silinder yang didesain ulang demi meningkatkan asupan sebesar 35 persen. Katup yang lebih besar dan keluaran daya bore dan stroke bump yang ditingkatkan memberikan keluaran tenaga yang serupa dengan mesin liquid-cooled.
Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 5 percepatan. Agar lebih kenal DNA balap, tidak ketinggalan fitur slipper-assist clutch, rem dan tuas kopling yang dapat disetel, serta set rantai dan sproket yang berlapis kuningan.