Doyan Nonton MotoGP? Bakal Lebih Seru Kalau Tahu Alokasi Bannya!

Jakarta - Aturan penggunaan ban di MotoGP 2025 yang ditetapkan oleh Dorna dan Michelin, berfokus pada alokasi, spesifikasi, dan tekanan ban. Setiap pembalap akan mendapatkan jumlah ban yang sama dengan spesifikasi yang sama.  Mereka harus mematuhi tekanan minimal yang telah ditentukan selama sebagian besar balapan. Selain itu, ada aturan khusus untuk ban basah dan prosedur pengecekan ban oleh Direktur Teknis dan pemasok ban.  Contohnya Fabio Quartararo yang akhirnya harus menggunakan ban bekas yang Ia gunakan di sesi Sprint Race MotoGP Mugello, Italia beberapa waktu lalu. Mengingat Ia tak lagi punya stok ban dengan kompon yang sama untuk sesi balapannya.  Sehingga Ia harus menggunakan ban yang dianggapnya masih cukup tebal dari sisi kompon. Lalu bagaimana alokasi ban yang ditetapkan direksi balap MotoGP setiap serinya?      Ban kering Setiap pembalap akan mendapatkan alokasi ban depan dan belakang dengan berbagai kompon (misalnya, lunak, medium, keras). Alokasinya adalah 15 ban depan (dengan 5 pilihan kompon) dan 12 ban belakang (7 pilihan kompon lunak, 5 pilihan kompon keras).  Ban basah Ada alokasi khusus untuk ban basah, biasanya dalam pilihan kompon lunak dan medium. Pembalap akan mendapatkan 6 ban depan dan 7 ban belakang untuk ban hujan, tersedia dalam kompon lunak dan sedang.  Jumlah Alokasi ban akan sama untuk semua pembalap dalam satu sesi, dan jumlah total ban yang tersedia akan sama untuk setiap pembalap.  Pengecualian Jika kondisi cuaca berubah selama sesi, ada kemungkinan tambahan ban basah tersedia untuk pembalap yang lolos dari sesi kualifikasi tertentu.