Jakarta: Jenama otomotif asal Tiongkok, Jaecoo sudah debut di Indonesia sejak perhelatan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 lalu.
Salah satu model yang cukup mendapatkan respons positif dari konsumen tanah air adalah SUV Jaecoo J7. Meski belum merilis harga resmi, namun J7 diklaim sudah mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 700 unit yang didominasi varian J7 SHS.
"Saat ini, SPK J7 SHS sudah mencapai 500 unit, J7 bensin 100 unit, dan J8 sebanyak 100 unit," kata Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou, Senin, 30 Juni 2025 di Jakarta.
Jaecoo sendiri merupakan saudara dari brand Chery yang sudah lebih dulu populer. Hanya saja, Jaecoo dan Chery memiliki segmentasi produk diposisikan berbeda.
Jaecoo J7 merupakan SUV lima penumpang yang ditawarkan dalam dua pilihan mesin antara lain, 1.600 cc turbo dengan sistem gerak AWD, varian mesin 1.500 cc turbo plus baterai 18,3 kWh FWD dengan teknologi SHS (Super Hybrid System).
Sedangkan J8 merupakan SUV yang secara ukuran lebih besar dari J7 yang akan menantang SUV premium semisal Hyundai Palisade.
J8 mengusung mesin konvensional 2.000 cc yang mampu melontarkan tenaga 245 hp dan torsi 385 nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 9 detik.
Fokus pada edukasi produk dan teknologi
Jaecoo Indonesia belum merilis harga resmi J7 dan J8 karena fokus utama saat ini adalah meningkatkan brand awareness.
"Kita brand yang benar-benar baru, jadi butuh warming up dulu untuk membuat konsumen Indonesia memahami teknologi yang kita miliki seperti SHVS, AWD yang kita punya dan lain-lain. Jadi kita ingin lihat sejauh mana awareness konsumen," kata Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto.
"Kalau awareness dari konsumen belum terlalu tinggi, nanti efeknya pun balik lagi ke penjualan tidak maksimal. Makanya kita benar-benar mau matangkan dulu langkah awal," lanjut Ryan.
Sembari membangun awareness, Jaecoo juga terus berekspansi mengembangkan jaringan resmi untuk mendukung layanan purna jual.
Jakarta: Jenama otomotif asal Tiongkok,
Jaecoo sudah debut di Indonesia sejak perhelatan pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 lalu.
Salah satu model yang cukup mendapatkan respons positif dari konsumen tanah air adalah SUV Jaecoo J7. Meski belum merilis harga resmi, namun J7 diklaim sudah mencatatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 700 unit yang didominasi varian J7 SHS.
"Saat ini, SPK J7 SHS sudah mencapai 500 unit, J7 bensin 100 unit, dan J8 sebanyak 100 unit," kata Country Director Jaecoo Indonesia, Max Zhou, Senin, 30 Juni 2025 di Jakarta.
Jaecoo sendiri merupakan saudara dari brand Chery yang sudah lebih dulu populer. Hanya saja, Jaecoo dan Chery memiliki segmentasi produk diposisikan berbeda.
Jaecoo J7 merupakan SUV lima penumpang yang ditawarkan dalam dua pilihan mesin antara lain, 1.600 cc turbo dengan sistem gerak AWD, varian mesin 1.500 cc turbo plus baterai 18,3 kWh FWD dengan teknologi SHS (Super Hybrid System).
Sedangkan J8 merupakan SUV yang secara ukuran lebih besar dari J7 yang akan menantang SUV premium semisal Hyundai Palisade.
J8 mengusung mesin konvensional 2.000 cc yang mampu melontarkan tenaga 245 hp dan torsi 385 nm. Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa dicapai dalam 9 detik.
Fokus pada edukasi produk dan teknologi
Jaecoo Indonesia belum merilis harga resmi J7 dan J8 karena fokus utama saat ini adalah meningkatkan brand awareness.
"Kita brand yang benar-benar baru, jadi butuh warming up dulu untuk membuat konsumen Indonesia memahami teknologi yang kita miliki seperti SHVS, AWD yang kita punya dan lain-lain. Jadi kita ingin lihat sejauh mana awareness konsumen," kata Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto.
"Kalau awareness dari konsumen belum terlalu tinggi, nanti efeknya pun balik lagi ke penjualan tidak maksimal. Makanya kita benar-benar mau matangkan dulu langkah awal," lanjut Ryan.
Sembari membangun awareness, Jaecoo juga terus berekspansi mengembangkan jaringan resmi untuk mendukung layanan purna jual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)