Silverstone: Modifikasi mengubah dapur pacu sebuah mobil, dari mesin konvensional menjadi mobil listrik, sudah banyak diaplikasikan di sebuah mobil. Perubahan ini juga mengikuti tren otomotif yang ada sekarang untuk menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan, dan buktinya bisa dilihat di Rolls-Royce Phantom klasik satu ini.
Lebih tepatnya Phantom V lansiran 1961 ini mengalami perubahan yang cukup radikal dengan mengganti mesin V8 yang biasanya digunakannya menjadi kombinasi motor listrik dan baterai. Proyek transformasi ini dilakukan oleh Bespoke Shop Lunaz yang berbasis di Silverstone Inggris.
Awalnya, mesin V8 yang digunakan ini memiliki konfigurasi 6.250 cc dengan tenaga 183 daya kuda. Mesin ini digunakan untuk menggerakan mobil sepanjang 6 meter dengan bobot mencapai 2,5 ton.
Kini mesin itu telah tiada, berganti dengan motor listrik bertenaga 375 daya kuda dan torsi puncak 700 Nm. Kenaikan tenaga itu didukung dari suplai listrik dari baterai berkapasitas 120 KwH, yang mampu menempuh jarak 480 kilometer baterai terisi penuh.
Pengerjaannya jelas tidak mudah, karena ini merupakan operasi besar-besaran. Lunaz harus mencopot hampir semua komponen di mobil, menyisakan saja rangka monokok Phantom V, dan kemudian baru mendesain ulang komponen yang dibutuhkan sesuai dengan rangka.
Selain itu, kesulitan juga bertambah karena mobil berumur 60 tahun ini harus melakukan restorasi di sejumlah titik. Misalkan saja jok yang perlu dijahit ulang, pengerjaan panel-panel kayu, dan peremajaan dengan memberikan fitur-fitur baru untuk kenyamanan penumpang.
Bahkan penumpang akan dimanjakan dengan sistem hiburan terkoneksi internet dan bisa untuk mirroring gawai. Menyediakan pula layar sentuh untuk penumpang belakang sehingga bisa menikmati sajian hiburan. Terpasang pula mini bar kecil yang terintegrasi dengan tempat botol wine.
“Kami merasa yakin bahwa melestarikan mobil paling indah di dunia adalah rekayasa engineering yang penting bagi dunia otomotif. Komitmen kami adalah mengembalikan mobil ini pada kondisi sesempurna mungkin," ungkap Technical Director dan Managing Director Lunaz, Jon Hilton.
Lantas berapa biaya pengerjaan untuk proyek ini? Untuk Phantom dikenakan biaya USD 654 ribu (sekitar Rp 920 juta).
Silverstone: Modifikasi mengubah dapur pacu sebuah mobil, dari mesin konvensional menjadi mobil listrik, sudah banyak diaplikasikan di sebuah mobil. Perubahan ini juga mengikuti tren otomotif yang ada sekarang untuk menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan, dan buktinya bisa dilihat di Rolls-Royce Phantom klasik satu ini.
Lebih tepatnya Phantom V lansiran 1961 ini mengalami perubahan yang cukup radikal dengan mengganti mesin V8 yang biasanya digunakannya menjadi kombinasi motor listrik dan baterai. Proyek transformasi ini dilakukan oleh Bespoke Shop Lunaz yang berbasis di Silverstone Inggris.
Awalnya, mesin V8 yang digunakan ini memiliki konfigurasi 6.250 cc dengan tenaga 183 daya kuda. Mesin ini digunakan untuk menggerakan mobil sepanjang 6 meter dengan bobot mencapai 2,5 ton.
Kini mesin itu telah tiada, berganti dengan motor listrik bertenaga 375 daya kuda dan torsi puncak 700 Nm. Kenaikan tenaga itu didukung dari suplai listrik dari baterai berkapasitas 120 KwH, yang mampu menempuh jarak 480 kilometer baterai terisi penuh.
Pengerjaannya jelas tidak mudah, karena ini merupakan operasi besar-besaran. Lunaz harus mencopot hampir semua komponen di mobil, menyisakan saja rangka monokok Phantom V, dan kemudian baru mendesain ulang komponen yang dibutuhkan sesuai dengan rangka.
Selain itu, kesulitan juga bertambah karena mobil berumur 60 tahun ini harus melakukan restorasi di sejumlah titik. Misalkan saja jok yang perlu dijahit ulang, pengerjaan panel-panel kayu, dan peremajaan dengan memberikan fitur-fitur baru untuk kenyamanan penumpang.
Bahkan penumpang akan dimanjakan dengan sistem hiburan terkoneksi internet dan bisa untuk mirroring gawai. Menyediakan pula layar sentuh untuk penumpang belakang sehingga bisa menikmati sajian hiburan. Terpasang pula mini bar kecil yang terintegrasi dengan tempat botol wine.
“Kami merasa yakin bahwa melestarikan mobil paling indah di dunia adalah rekayasa engineering yang penting bagi dunia otomotif. Komitmen kami adalah mengembalikan mobil ini pada kondisi sesempurna mungkin," ungkap Technical Director dan Managing Director Lunaz, Jon Hilton.
Lantas berapa biaya pengerjaan untuk proyek ini? Untuk Phantom dikenakan biaya USD 654 ribu (sekitar Rp 920 juta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)