Toyota Agya GR Sport dengan kaki-kaki GR. Toyota
Toyota Agya GR Sport dengan kaki-kaki GR. Toyota

Toyota Agya Dijejali Onderdil GR, Semakin Lengket Di Aspal

Ekawan Raharja • 19 September 2023 09:20
Jakarta: Toyota Agya hadir di Indonesia varian GR Sport yang menjadi flagship city car tersebut. Namun performa mobil ini bisa saja ditingkatkan dengan penyematan komponen high performance dari Gazoo Racing (GR).
 
GR Garage memamerkan Agya GR Sport yang sudah ditingkatkan performanya. Rumah modifikasi resmi Toyota ini hadir dengan membawa nuansa yang lebih sporty, serta ditunjang performa yang ditingkatkan.
 
Agya GR Sport satu ini hadir dengan eksterior yang lebih sporty dengan pelek palang 6 keluaran GR. Begitu juga dibagian kaki-kaki mengadopsi suspensi dari GR dan dukungan sistem pengereman yang baru.
Toyota Agya Dijejali Onderdil GR, Semakin Lengket Di Aspal
 
Kemudian jok depan dicabut, diganti sepasang bucket seat dengan seat belt model 5 titik. Tidak ketinggalan di hadapan pengemudi terpasang setir racing. Tidak ada ubahan di sektor dapur pacu. Masih menggunakan mesin 1.200 cc 3 silinder yang mampu muntahkan 86,7 daya kuda @ 6.600 rpm serta torsi 112,9 Nm @ 4.500 rpm.
 
Baca Juga:
Mesin Kecil Tak Masalah, BMW 218i Gran Coupe Galak di Semua Putaran!

Sensasi Di Sirkuit Balap

Tester driver Medcom.id mendapatkan kesempatan untuk menjajal secara langsung Agya GR Sport yang sudah dioprek oleh GR Garage. Kali ini, mobil tersebut langsung dipacu di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, yang biasa digunakan oleh Formula E.
 
Ubahan di sektor kaki-kaki sangat berpengaruh terhadap handling dan stabilitas mobil. Beberapa kali tester driver membawa Agya GR Sport tersebut masuk ke tikungan dengan kecepatan di atas 50-60 kilometer per jam terasa minim body roll dan ban lebih 'menggigit' di aspal. Hal ini dikarenakan ketinggian mobil sudah diturunkan, kemudian suspensi dibuat lebih kaku, serta penggunaan ban yang lebih lebar.
 
Toyota Agya Dijejali Onderdil GR, Semakin Lengket Di Aspal
 
Sistem rem juga lebih pakem karena menggunakan kaliper dan kampas pasokan dari GR. Sehingga pengemudi bisa lebih nyaman ketika melakukan deselerasi.
 
Nah sayangnya untuk setir sudah diganti dan menghilangkan beberapa fitur, seperti paddle shift. Padahal akan lebih seru apabila ada paddle shift, sehingga pengemudi bisa mengatur transmisinya secara langsung.
 
Begitu juga dengan bucket seat dan seat belt 5 titik yang diusung sangat tidak nyaman untuk digunakan sehari-hari. Pengemudi tidak bisa mengatur senderan belakang, tidak bisa memaju/mundurkan kursi, dan lebar joknya kurang bersahabat bagi orang-orang bertubuh gemuk.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif