BMW 218i Gran Coupe ini mempunyai semua keistimewaan dari mobil BMW meski bodinya terbilang kompak. medcom-uda
BMW 218i Gran Coupe ini mempunyai semua keistimewaan dari mobil BMW meski bodinya terbilang kompak. medcom-uda

Driving Experience

Mesin Kecil Tak Masalah, BMW 218i Gran Coupe Galak di Semua Putaran!

Ahmad Garuda • 18 September 2023 17:30
Makassar - Sejak BMW mengenalkan versi terbaru dari 2 Series di Indonesia tahun lalu, banyak hal yang bikin penasaran untuk menjajalnya secara langsung di ragam jalur. Mengingat BMW 218i Gran Coupe ini punya keistimewaan tersendiri. Bukan hanya mesin 3 silinder dan hanya berkapasitas 1,500 cc saja, namun bekal Twinpower Turbo yang tetap disematkan di dalamnya ternyata jadi kunci, tenaganya tetap galak di semua putaran.
 
Kali ini jalur yang dipilih adalah menyusuri pesisir barat Sulawesi dari Makassar menuju Majene dan kembali ke Makssar. Dari sisi spesifikasi teknisnya, mobil ini diklaim sanggup memberikan tendangan torsi besar hingga performa mumpuni. Dengan spesifikasi teknis mesin 3 silindee 1,499 cc, mampu memberikan sensasi berkendara terbaik.
 
Tenaga yang sanggup diberikan meski dengan mesin kecil itu, sanggup menyentuh angka 140 tenaga kuda namun torsinya melimpah dengan angka yang tercatat 220 Newton meter. Torsi besar ini tentu tak lepas dari sokongan komponen twinpower turbo yang membuat tenaga maksimumnya bisa di dapat pada angka kitiran mesin di 4,500 hingga 6,500 RPM. Sedangkan torsinya mulai terasa sejak angka 1,480 RPM. 
Lalu apa saja yang membuat mobil ini layak dipertimbangkan? Dari hasil pengalaman berkendara yang Medcom.id lakukan sejauh 750 km, banyak hal yang Kami garis bawahi selain dari performa mesin berkode B38 yang bikin takjub. Simak ulasan singkatnya berikut ini.
 
Baca Juga:
Hasil Investigasi Ditjen Hubdat dan KNKT, Produksi Rangka eSAF Tak Salahi Aturan
 

Performa mesin Didukung Sistem Kontrol Traksi Terbaik

Sejak pertama menerima unit tes ini, jujur ada ketakutan soal sistem kontrol di mobil yang punya penggerak roda depan. Namun ketakutan understeer ketika masuk tikungan, justru terbantu dengan adanya sistem canggih yang ditanamkan di sistem mengakali kekurangan itu BMW menanam sistem kontrol traksi canggih yang langsung terhubung ke mesin. Sistem ini membuat sistem kontrol kemudi jadi lebih baik dan gejala understeering. 
 
Cara kerjanya diklaim 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan sistem kontrol traksi konvensional. Kemudian sistem ini juga dibantu oleh BMW Performance Control yang memungkinkan rem di zona tikungan bagian dalam, bekerja dengan persentase yang dibutuhkan untuk membuat mobil bisa berbelok sesuai keinginan. 
 
Mesin Kecil Tak Masalah, BMW 218i Gran Coupe Galak di Semua Putaran!
 
Hal ini pula yang membuat putaran tenaganya berasa mulai dari bawah hingga atas, apalagi ketika mode berkendara disetel ke mode Sport. Ini mempermudah untuk bermanuver, lantaran setup kaki-kaki pun menyesuaikan dengan mode yang dipilih. Meski demikian, konsumsi bahan bakar tak lantas membuat kantong ikutan terkuras. Selama menggunakan jenis bahan bakar yang tepat yaitu RON 95, performa menggigit namun pembakaran tetap optimal.
 
Lantaran perubahan mode berkendara diikuti dengan setup mobil yang berubah, body roll terbilang sangat minim. Sehingga kecepatan di atas 100 km per jam di ajak menikung secara ekstrim pun lebih aman dan terasa nyaman. Hal inilah yang kemudian diklaim sebagai kendaraan yang 'Fun to Drive' ala pabrikan asal Jerman itu.
 
Baca Juga:
Tahun 2025, Indonesia Ditargetkan Punya Mobil Listrik Karya Anak Bangsa
 

Fitur di Kabin Klop ke Pengemudi

Salah satu hal yang bikin performa berkendara jadi lebih meyakinkan adalah karena jok di depan yang menawarkan sensasi jok balap. Meski hany asemi bucket seat, namun jok ini terasa memeluk pengemudi dengan sangat baik. Sehingga ketika melakukan manuver dengan ekstrim, pengemudi dan penumpang di sebelahnya tak akan merasakan gaya gratvitas yang berlebihan.
 
Kemudian ergonomi berkendara juga didukung oleh pengaturan jok yang fleksibel. Belum lagi sistem teleskopik dengan rentang pengaturan yang jauh, membuat pengemudi dengan tinggi badan orang Asia pada umumnya, sangat mudah dan bisa lebih nyaman. 

Interkoneksi ke Headunit Mendukung Apple Carplay dan Android Auto

Tak perlu risau jika Anda adalah orang yang tak bisa jauh dari smartphone. Mengingat BMW sangat paham dengan kebutuhan orang-orang saat ini. Mereka juga menempatkan headunit yang bisa terkoneksi dengan smartphone untuk sistem koneksi Apple Carplay dan Android Auto. Sistem koneksinya juga bisa dilakukan secara wireless sehingga Anda tetap bisa melihat smartphone untuk aplikasi lain ketika sedang berhenti sementara. 
 
Kemudian untuk sistem navigasi juga bisa terbagi jadi dua bilah di tampilan default-nya, sehingga membuat pengemudi bisa tetap melihat track lagu yang sedang Ia dengarkan. Bahkan ketika tak ingin repot, semua fitur sudah bisa diakses melalui beberapa kontrol yang ada di panel kemudi. Sehingga fokus berkendara tetap bisa terjaga.
 
Baca Juga:
Konversi Motor Listrik Berikan Manfaat untuk Masyarakat & Pemerintah

 
Bagian yang membuat mobil ini bikin nyaman digunakan bermanuver meski dalam kecepatan tinggi adalah karena dimensinya kompak serta jok yang memeluk tubuh pengemudi dengan sangat baik. Bahkan saat gas tetap ditahan di putaran 4000 RPM dalam kondisi tikungan panjang di jalur Pare-Pare ke Pinrang, mobil ini sama sekali tak mengalami masalah body roll berlebihan.

Bawa DNA Sejati BMW di Seluruh Bagian Mobil

Di beberapa komponen yang terlihat di mobil ini, beberapa bagian yang menaik selain fiturnya, juga karena pemilihan komponen yang premium. Di sisi kaki-kaki sudah menggunakan velg 17 inci style 549 dengan double spoke. Kemudian di panel pintunya tak lagi menggunakan frame untuk kaca. Sehingga ketika pintu dibuka dalam kondisi jendela diturunkan, sisi kemewahannya jadi lebih tinggi.
 
Guide lamp di sisi bagian pengemudi juga membuat mobil ini terkesan sangat istimewa ketika ingin masuk ke dalam mobil pada malam hari. Lantaran guide lamp yang tertulis BMW dengan logo terbarunya, membuatnya beda dari varian lain. Bahkan ketika Anda ingin menyetel doorlock secara otomatis ketika kunci remote terpaut beberapa meter dari mobil, pun bisa dilakukan.
 
Fitur lain yang membuat mobil ini sangat layak dimiliki adalah sistem dynamic cruise control yang bisa melakukan pengereman sendiri, jadi salah satu yang terbaik. Sayangnya, headrest di bagian belakang membuat pandangan pengemudi ke jendela belakang sedikit terhalang dan lebih kecil. Bicara soal harga, tentu mobil ini sangat bisa dijadikan mobil harian yang layak dipilih. BMW Indonesia membanderol harganya Rp880 jutaan (on the road Jakarta). Tentunya harga ini bisa berbeda-beda di tiap wilayah. Gimana menurut Anda?  
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif