Wuling Air ev merupakan salah satu mobil listrik yang sudah diproduksi di dalam negeri. Wuling Motors
Wuling Air ev merupakan salah satu mobil listrik yang sudah diproduksi di dalam negeri. Wuling Motors

Tahun 2025, Indonesia Ditargetkan Punya Mobil Listrik Karya Anak Bangsa

Ekawan Raharja • 15 September 2023 19:04
Jakarta: Pemerintah saat ini sedang menggenjot ekosistem kendaraan listrik, baik dari hulu hingga hilir. Oleh sebab itu, mereka pun menargetkan pada beberapa tahun ke depan akan lahir kendaraan listrik karya anak bangsa.
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menargetkan Indonesia pada 2025 atau 2026 sudah bisa memiliki mobil listrik sendiri karya anak bangsa.
 
"Pada 2025 atau 2026 Indonesia sudah bisa memiliki mobil listrik sendiri yang dibuat oleh anak bangsa," ujar Luhut dikutip dari Antara.

Luhut mengatakan saat ini Indonesia tengah menarik minat dari beragam pemain kendaraan listrik yang mewakili setengah dari volume produksi global. Salah satu produsen kendaraan listrik internasional yang tertarik untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia adalah Geely. Geely merupakan salah satu produsen besar internasional asal China.
 
Baca Juga:
Polisi Siapkan Standar Dokumen Kendaraan Listrik, Dari Faktur Sampai STNK

 
"Kita sudah berbicara dengan pihak Geely sejak beberapa bulan lalu, dan puncaknya pada dua hari lalu di mana kita menawarkan untuk riset bersama (joint research) untuk membuat mobil EV di Indonesia," kata Luhut.
 
Geely, lanjutnya, menyambut baik tawaran untuk melakukan riset EV bersama Indonesia. Luhut juga sudah melaporkan hal ini kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden pun menyambut baik dan menyetujui hal tersebut. "Saat ini kita sedang membicarakan hal teknis dan Presiden juga setuju," katanya.
 
Menurut Luhut, saat ini merupakan momentum terbaik bagi Indonesia untuk bisa memiliki dan memproduksi kendaraan listrik yang merupakan buah hasil karya anak bangsa. Secara global transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik bergerak semakin cepat, dengan pangsa penjualan EV yang melampaui titik kritis.
 
Penjualan EV secara global dapat tumbuh pesat setelah mencapai titik kritis 5-10 persen. "Kapan lagi kita punya mobil EV karya Indonesia. Jadi risetnya kita bersama-sama dan kita lakukan lompatan jauh atau leapfrog," kata Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan