Surabaya: Kawasaki Ninja H2 memang mengejutkan banyak orang dengan performanya yang fantastis. Lantaran motor ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 200 daya kuda. Tentu bagi mereka penggila kecepatan bakal takjub dibuatnya.
Namun ternyata buangan tenaga yang ditawarkan justru masih dirasa kurang oleh para penikmat balap di trek lurus di Dmillers Racing Team. Tim yang mendedikasikan diri untuk balap lurus atau Drag Bike tersebut, malah melakukan banyak ubahan untuk mengangkat performa motor yang mereka namakan dengan Si 'Wiro Sableng' itu.
Tak tanggung-tanggung, komponen upgrade yang mereka suntikkan pun cukup tinggi, lantaran beberapa komponen sudah masuk ke komponen Tier-3 atau Stage-3 dengan target besar pencapaian tenaga sebesar 350 dk. Tentu ini jadi proyek yang sangat ambisius, lantaran perbedaan tenaganya dari motor prototipe di MotoGP nyaris mencapai 100 dk dan kenaikan 150 dk dari versi H2 reguler (tanpa upgrade Ram Air).
"Kami memiliki target besar untuk trek sepanjang 201 meter bisa dicapai dalam 5 detik saja. Sementara untuk sirkuit dengan panjang 402 meter bisa masih ke target 8 detik. Tentu ini membutuhkan upaya yang besar dengan cara melakukan penambahan beberapa komponen yang sesuai untuk mengangkat performanya lebih baik," klaim pemilik Dmillers Racing Team, Gunawan melalui pernyataan resminya.
Mereka pun mengakui bahwa komponen untuk upgrade performa si Wiro Sableng ini mereka datangkan dari Amerika Serikat. Wajar, lantaran di Negeri Paman Sam sudah jadi kiblat para pecinta drag racing bahkan hingga level FFA (unlimited upgrade).
Jika melihat lebih detail setelah di-upgrade, motor tersebut sudah menggunakan lengan ayun yang lebih panjang. Tujuannya untuk mengakali tenaga besar dan sampai ke roda agar motor lebih stabil dan tidak wheelie saat start. Menurut bisikan dari Dmillers Racing Team, bahwa biaya upgrade-nya mencapai kurang lebih Rp500 juta, atau setara harga Mitsubishi Pajero atau Toyota Fortuner baru.
Beberapa komponen ini pastinya bukan komponen kacangan, mengingat harga upgrade yang cukup prestisius. Jika melihat dari target besar mereka membesarkan dunia drag bike atau drag race, pastinya ini bukan sesuatu yang berlebihan. Apalagi kelas yang dilombakan memang ada.
Spek Kawasaki H2 Wiro Sableng:
-Custom Stage 3 intercooler & supercharger kit
-Stage 2 ECU Brocks Performance
-Swingarm Adams Performance
-Fuel pump custom
-Drag Shock RPS
-Carbon fiber parts Motocomposites
-H2R style full titanium exhaust system Vandemon
-Blow off valve Turbosmart
-Lowering Link Brocks Performance
-Carbon fiber wheels with ceramic bearings BST
-Custom carbon fiber front wheel Rotobox
-Front strap kit Brocks Performance
-Airshifter MPS
Surabaya: Kawasaki Ninja H2 memang mengejutkan banyak orang dengan performanya yang fantastis. Lantaran motor ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 200 daya kuda. Tentu bagi mereka penggila kecepatan bakal takjub dibuatnya.
Namun ternyata buangan tenaga yang ditawarkan justru masih dirasa kurang oleh para penikmat balap di trek lurus di Dmillers Racing Team. Tim yang mendedikasikan diri untuk balap lurus atau Drag Bike tersebut, malah melakukan banyak ubahan untuk mengangkat performa motor yang mereka namakan dengan Si 'Wiro Sableng' itu.
Tak tanggung-tanggung, komponen upgrade yang mereka suntikkan pun cukup tinggi, lantaran beberapa komponen sudah masuk ke komponen Tier-3 atau Stage-3 dengan target besar pencapaian tenaga sebesar 350 dk. Tentu ini jadi proyek yang sangat ambisius, lantaran perbedaan tenaganya dari motor prototipe di MotoGP nyaris mencapai 100 dk dan kenaikan 150 dk dari versi H2 reguler (tanpa upgrade Ram Air).
"Kami memiliki target besar untuk trek sepanjang 201 meter bisa dicapai dalam 5 detik saja. Sementara untuk sirkuit dengan panjang 402 meter bisa masih ke target 8 detik. Tentu ini membutuhkan upaya yang besar dengan cara melakukan penambahan beberapa komponen yang sesuai untuk mengangkat performanya lebih baik," klaim pemilik Dmillers Racing Team, Gunawan melalui pernyataan resminya.
Mereka pun mengakui bahwa komponen untuk upgrade performa si Wiro Sableng ini mereka datangkan dari Amerika Serikat. Wajar, lantaran di Negeri Paman Sam sudah jadi kiblat para pecinta drag racing bahkan hingga level FFA (unlimited upgrade).
Jika melihat lebih detail setelah di-upgrade, motor tersebut sudah menggunakan lengan ayun yang lebih panjang. Tujuannya untuk mengakali tenaga besar dan sampai ke roda agar motor lebih stabil dan tidak wheelie saat start. Menurut bisikan dari Dmillers Racing Team, bahwa biaya upgrade-nya mencapai kurang lebih Rp500 juta, atau setara harga Mitsubishi Pajero atau Toyota Fortuner baru.
Beberapa komponen ini pastinya bukan komponen kacangan, mengingat harga upgrade yang cukup prestisius. Jika melihat dari target besar mereka membesarkan dunia drag bike atau drag race, pastinya ini bukan sesuatu yang berlebihan. Apalagi kelas yang dilombakan memang ada.
Spek Kawasaki H2 Wiro Sableng:
-Custom Stage 3 intercooler & supercharger kit
-Stage 2 ECU Brocks Performance
-Swingarm Adams Performance
-Fuel pump custom
-Drag Shock RPS
-Carbon fiber parts Motocomposites
-H2R style full titanium exhaust system Vandemon
-Blow off valve Turbosmart
-Lowering Link Brocks Performance
-Carbon fiber wheels with ceramic bearings BST
-Custom carbon fiber front wheel Rotobox
-Front strap kit Brocks Performance
-Airshifter MPS
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)