Brand: Mercedes-Benz S-Class merupakan salah satu sedan mahal dengan mengedepankan kesan elegan, mewah, dan kenyamanan yang utama. Mansory tampaknya tidak puas dengan konsep yang ditawarkan oleh pihak pabrikan, sehingga mereka pun mengubah mobil ini menjadi sebuah mobil yang sporty dan agresif.
S-Class yang mereka tangani kali ini bukanlah Mercedes-Benz pertama yang mereka bedah, dan sebelumnya sudah ada ratusan mobil pabrikan asal Jerman tersebut yang sudah mereka kerjakan. Mansory banyak melakukan ubahan yang cukup signifikan keluar dari pakem desain awal mobil, dan membuat mobil ini menjadi agresif.
Di sini mereka hadir menambahkan body kit berbahan karbon ringan di intake depan, sirip pada apron, side skirt, hingga ke batok spion dan apron belakang. Gayanya kian sporty berkat kehadiran spoiler mungil di atas kaca belakang, tampak minimalis namun memberikan kesan yang kuat.
Bagian kaki-kaki tidak terlewatkan dengan menawarkan gaya elegan dan sporty. Konsumen bisa memilih palang CS.11 ala Maybach atau Palang V.6 dengan ukuran 10,0 x 22 (depan) dan 10,5 x 22 (belakang).
Menyoal interior, tentu saja ini semua kembali lagi kepada selera sang pemilik mobil. Pihak tuner menyediakan beragam pilihan material kulit untuk membungkus interior, dengan paduan beragam warna. Khusus untuk S-Class ini ditambahkan trim serat karbon, setir carbon fiber bercampur leather, sampai ke emblem di pedal aluminium dan karpet dasar.
Tidak hanya sekadar penampilan saja yang ditingkatkan lebih agresif, Mansory juga memperhatikan performa yang tidak kalah. Mansory siapkan modifikasi Engine Control Unit (ECU) bernama Power Box demi meningkatkan kemampuan model S 400d dan S 500.
Racikan ulang ECU membuat tenaga S 400d meluap hingga 395 daya kuda dengan torsi badak 837 Nm. Kalau dibandingkan standarnya, dayanya bertambah 65 daya kuda dengan momen puntir 137 Nm. Berubahnya tenaga juga berpengaruh terhadap percepatan yang dihasilkan, akselerasi ke 100 km/jam tuntas dalam tempo 4,8 detik alias terpangkas 0,6 detik.
Versi S 500 semakin wah karena menyajikan tenaga ekstra 91 daya kuda serta momen puntir baru sebanyak 109 Nm. Ditotal, kini Varian S 500 sanggup menghasilkan tenaga sampai 526 daya kuda dan torsi 629 Nm. Dengan begitu, S 500 karya Mansory diklaim mencapai 100 km/jam 0,6 detik lebih cepat dengan prestasi 4,3 detik dan terus berlari hingga ke 270 km/jam
Hmm, Jadi S-Class garapan Mansory ini masih menjadi sedan mewah atau sudah berevolusi menjadi sportcar?
Brand: Mercedes-Benz S-Class merupakan salah satu sedan mahal dengan mengedepankan kesan elegan, mewah, dan kenyamanan yang utama. Mansory tampaknya tidak puas dengan konsep yang ditawarkan oleh pihak pabrikan, sehingga mereka pun mengubah mobil ini menjadi sebuah mobil yang sporty dan agresif.
S-Class yang mereka tangani kali ini bukanlah Mercedes-Benz pertama yang mereka bedah, dan sebelumnya sudah ada ratusan mobil pabrikan asal Jerman tersebut yang sudah mereka kerjakan. Mansory banyak melakukan ubahan yang cukup signifikan keluar dari pakem desain awal mobil, dan membuat mobil ini menjadi agresif.
Di sini mereka hadir menambahkan body kit berbahan karbon ringan di intake depan, sirip pada apron, side skirt, hingga ke batok spion dan apron belakang. Gayanya kian sporty berkat kehadiran spoiler mungil di atas kaca belakang, tampak minimalis namun memberikan kesan yang kuat.
Bagian kaki-kaki tidak terlewatkan dengan menawarkan gaya elegan dan sporty. Konsumen bisa memilih palang CS.11 ala Maybach atau Palang V.6 dengan ukuran 10,0 x 22 (depan) dan 10,5 x 22 (belakang).
Menyoal interior, tentu saja ini semua kembali lagi kepada selera sang pemilik mobil. Pihak tuner menyediakan beragam pilihan material kulit untuk membungkus interior, dengan paduan beragam warna. Khusus untuk S-Class ini ditambahkan trim serat karbon, setir carbon fiber bercampur leather, sampai ke emblem di pedal aluminium dan karpet dasar.
Tidak hanya sekadar penampilan saja yang ditingkatkan lebih agresif, Mansory juga memperhatikan performa yang tidak kalah. Mansory siapkan modifikasi Engine Control Unit (ECU) bernama Power Box demi meningkatkan kemampuan model S 400d dan S 500.
Racikan ulang ECU membuat tenaga S 400d meluap hingga 395 daya kuda dengan torsi badak 837 Nm. Kalau dibandingkan standarnya, dayanya bertambah 65 daya kuda dengan momen puntir 137 Nm. Berubahnya tenaga juga berpengaruh terhadap percepatan yang dihasilkan, akselerasi ke 100 km/jam tuntas dalam tempo 4,8 detik alias terpangkas 0,6 detik.
Versi S 500 semakin wah karena menyajikan tenaga ekstra 91 daya kuda serta momen puntir baru sebanyak 109 Nm. Ditotal, kini Varian S 500 sanggup menghasilkan tenaga sampai 526 daya kuda dan torsi 629 Nm. Dengan begitu, S 500 karya Mansory diklaim mencapai 100 km/jam 0,6 detik lebih cepat dengan prestasi 4,3 detik dan terus berlari hingga ke 270 km/jam
Hmm, Jadi S-Class garapan Mansory ini masih menjadi sedan mewah atau sudah berevolusi menjadi sportcar?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)