Bandung: Gaya racing hingga sekarang menjadi salah satu aliran modifikasi yang diusung oleh para modifikator sepeda motor. Hal ini bisa dilihat dari kolaborasi antara Prostreet dengan Yamaha Aerox.
Pemilik Prostreet, Fredy Hadiono, menyebutkan modifikasi untuk kuda besinya ini adalah racing look. Dia ingin membawa konsep racing sebuah motor balap ke dalam gaya hidup yang sesuai dengan tagline merek pakaian yang dia miliki.
"Pengerjaannya kurang lebih satu minggu dengan mengaplikasikan komponen-komponen motor gede ke Yamaha All New Aerox 155 Connected," kata Fredy melalui keterangan resminya.
Tampilan skutik ini menonjolkan nuansa layaknya motor balap dengan shockbreaker belakang Ohlins, shockbreaker depan mengandalkan upside down KTC, dan piringan cakram TDR.
Kaliper rem depan menggunakan Brembo RCS Corsacorta dilengkapi dengan tabung rem Lightech, tuas rem kanan Accossato, handgrip Domino, dan dipermanis dengan bar end Lightech.
Fredy mengatakan, livery yang digunakan didesain langsung oleh Prostreet dengan nuansa racing yang begitu kental. Grafis yang sangat dinamis ini dipermanis dengan aksen carbon.
“Kita membuat livery pada All New Aerox 155 Connected dengan perpaduan warna hitam, putih dan merah. Warna tersebut merupakan karakter dari merek kita sendiri Prostreet dan sesuai dengan sejarah Yamaha yang tertuang pada grafis anniversary ke-60 menggunakan kombinasi warna tersebut,” ujar Fredy.
Tidak disebutkan ubahan yang dilakukan untuk sektor dapur pacu. Namun untuk spesifikasi standar, menggunakan mesin 155,1 cc SOHC berteknologi Blue Core dengan pendingin cairan. Mesin ini sanggup muntahkan tenaga 14,7 daya kuda di putaran 8.000 rpm dengan torsi 13,8 Nm di putaran 6.250 rpm.
Bandung: Gaya racing hingga sekarang menjadi salah satu aliran modifikasi yang diusung oleh para modifikator sepeda motor. Hal ini bisa dilihat dari kolaborasi antara Prostreet dengan
Yamaha Aerox.
Pemilik Prostreet, Fredy Hadiono, menyebutkan modifikasi untuk kuda besinya ini adalah racing look. Dia ingin membawa konsep racing sebuah motor balap ke dalam gaya hidup yang sesuai dengan tagline merek pakaian yang dia miliki.
"Pengerjaannya kurang lebih satu minggu dengan mengaplikasikan komponen-komponen motor gede ke Yamaha All New Aerox 155 Connected," kata Fredy melalui keterangan resminya.
Tampilan skutik ini menonjolkan nuansa layaknya motor balap dengan shockbreaker belakang Ohlins, shockbreaker depan mengandalkan upside down KTC, dan piringan cakram TDR.
Kaliper rem depan menggunakan Brembo RCS Corsacorta dilengkapi dengan tabung rem Lightech, tuas rem kanan Accossato, handgrip Domino, dan dipermanis dengan bar end Lightech.
Halaman Selanjutnya