Jakarta: Digital modification (digimod) belakangan ini terus berkembang dan menghasilkan banyak karya-karya mobil modifikasi. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah karya Ferdiansyah untuk modifikasi City Hatchback.
Dia mendesain mobil terbaru dari pabrikan asal Jepang tersebut dengan mengedepankan konsep Light the Future. Secara keseluruhan, di bagian eksterior menonjolkan warna-warna segar yang menggambarkan semangat di masa depan.
Menurut Ferdiansyah, desainnya selaras dengan era digital saat ini, di mana ia menggambarkan kemampuan robot-robot di masa depan dengan mengkolaborasikan estetika dan teknologi pada body City Hatchback RS. Dia kemudian berimajinasi tentang masa depan yang juga menggambarkan kesan canggih pada mobil yang cocok dengan generasi millenial.
"Konsep yang sama bikin ini futuristik masa depan. Saya terinspirasi warna kota-kota malam. Pembuatan ilustrasi, saya pakai Photoshop untuk karakter tersebut," ungkap Ferdiansyah Rabu (18/8/2021) melalui sambungan virtual.
Sedangkan untuk bagian interior tidak ada perubahan karena Ferdiansyah tidak menyentuh bagian kabin. Begitu juga soal performa, mobil ini masih menggunakan mesin 1.5L dan tidak ada informasi mengenai spesifikasi yang diinginkan.
Dari segi karya, Future the Light ini mendapatkan apresiasi dari Co-Founder NeverTooLavish, Bernhard Suryaningrat, dan mendapatkan gelar sebagai juara pertama kompetisi City Hatch Art yang digelar oleh Honda Prospect Motor. Bernhard menilai karya Ferdiansyah dan para pemenang kontes modifikasi digital tersebut sukses menonjolkan karakter masing-masing.
“Setiap pemenang yang terpilih tersebut memiliki ciri khas yang berbeda diantara peserta yang lainnya, semuanya terlihat memenuhi persyaratan daripada poin-poin penting yang ditetapkan berdasarkan tema yang ditentukan. Ketiga peserta ini terpilih karena mereka berani berpikir outside of the box artinya mereka menaruh objek-objek yang tidak umum dan itu menjadi sesuatu yang baru, mereka berhasil membuat warna baru bagi industri modifikasi otomotif.”
Dari segi karya, Future the Light ini mendapatkan apresiasi dari Co-Founder NeverTooLavish, Bernhard Suryaningrat, dan mendapatkan gelar sebagai juara pertama kompetisi City Hatch Art yang digelar oleh Honda Prospect Motor. Bernhard menilai karya Ferdiansyah dan para pemenang kontes modifikasi digital tersebut sukses menonjolkan karakter masing-masing.
“Setiap pemenang yang terpilih tersebut memiliki ciri khas yang berbeda diantara peserta yang lainnya, semuanya terlihat memenuhi persyaratan daripada poin-poin penting yang ditetapkan berdasarkan tema yang ditentukan. Ketiga peserta ini terpilih karena mereka berani berpikir outside of the box artinya mereka menaruh objek-objek yang tidak umum dan itu menjadi sesuatu yang baru, mereka berhasil membuat warna baru bagi industri modifikasi otomotif.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
