Bangkok: Mitsubishi Ralliart menyatakan siap untuk turun di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 pada 21 - 26 November 2022. Demi memenangkan balapan tersebut, mereka kemudian membangun sebuah Mitsubishi Triton yang tangguh dengan sejumlah modifikasi offroad.
Triton yang dikembangkan ini mengikuti peraturan untuk sebuah mobil reli Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Mobil ini kemudian masuk ke grup T1 yaitu prototipe kendaraan lintas alam.
Bobot kap mobil, pintu depan dan belakang, interior dan bagian lainnya dipangkas dengan cara menggunakan material carbon fiber yang lebih ringan. Sedangkan body dan struktur mobil diperkuat dengan roll cage dan underguard.
Sektor suspensi mendapat ubahan menggunakan CUSCO fully-adjustable dan rem ENDLESS 4 piston, agar handling meningkat dari standarnya. Agar traksi lebih menggigit maka dipasangkan Limited Slip Differential (LSD) depan dan belakang keluaran CUSCO.
Ubahan sektor ban off-road dipercayakan kepada Yokohama GEOLANDAR M/T G003 265/70R17 dikombinasikan pelek WORK Alluminium 17 inci. Kombinasi ini akan meningkatkan handling di permukaan jalan yang kasar.
Penyetelan mesin diesel turbo 2.400 cc difokuskan untuk mereduksi friction loss dan bobot. Berdasarkan performa mesin yang diumumkan, tenaga yang dikeluarkan di 151,5 daya kuda dengan torsi 430 Nm. Tenaga ini kemudian disalurkan ke roda melalui sistem Super Select 4WD-II dengan transmisi 6 percepatan manual.
Tim Mistubishi Ralliart hanya mengubah powerband mesin berada diputaran bawah dan menengah untuk menghadapi trek AXCR. Beberapa tahapan AXCR akan meliputi aksi menyeberangi sungai, sehingga modifikasi kedap air juga telah ditambahkan, seperti penyegelan yang lebih kuat dan snorkel saluran masuk udara.
AXCR adalah reli lintas alam yang sangat berat dengan rute sepanjang 2.000 kilometer melalui medan alam yang unik di Asia Tenggara. AXCR biasanya diadakan pada bulan Agustus setiap tahunnya, namun balapan dibatalkan pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.
Tahun ini, tanggal reli diundur menjadi 21 - 26 November, dengan rute yang akan dimulai di Buriram, sebelah timur laut Thailand sebelum menyeberang ke Kamboja, dan berakhir di situs Warisan Dunia Angkor Wat.
Penyetelan mesin diesel turbo 2.400 cc difokuskan untuk mereduksi friction loss dan bobot. Berdasarkan performa mesin yang diumumkan, tenaga yang dikeluarkan di 151,5 daya kuda dengan torsi 430 Nm. Tenaga ini kemudian disalurkan ke roda melalui sistem Super Select 4WD-II dengan transmisi 6 percepatan manual.
Tim Mistubishi Ralliart hanya mengubah powerband mesin berada diputaran bawah dan menengah untuk menghadapi trek AXCR. Beberapa tahapan AXCR akan meliputi aksi menyeberangi sungai, sehingga modifikasi kedap air juga telah ditambahkan, seperti penyegelan yang lebih kuat dan snorkel saluran masuk udara.
AXCR adalah reli lintas alam yang sangat berat dengan rute sepanjang 2.000 kilometer melalui medan alam yang unik di Asia Tenggara. AXCR biasanya diadakan pada bulan Agustus setiap tahunnya, namun balapan dibatalkan pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19.
Tahun ini, tanggal reli diundur menjadi 21 - 26 November, dengan rute yang akan dimulai di Buriram, sebelah timur laut Thailand sebelum menyeberang ke Kamboja, dan berakhir di situs Warisan Dunia Angkor Wat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
