BSD City: Hyundai Staria merupakan salah satu MPV besar yang menyasar segmen Rp900 juta ke atas. Namun Lombardi tampaknya belum puas dengan kenyamanan dan hiburan untuk penumpang yang disajikan oleh pabrikan.
Rumah modifikasi spesialis interior ini kemudian menghadirkan Staria Business dan dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Lombardi mendesain interior Staria lebih personal, mewah, nyaman serta berlimpah fitur.
Presiden Direktur PT Lombardi Auto Indonesia, Andrew Laksana, menyebutkan model ini adalah hasil pengembangan dari versi sebelumnya yang diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Berbasis Staria 9 seater, ubahan paling kentara dari kabin Staria business kali ini ialah VIP Wall multi-fitur yang turut menghadirkan privasi bagi penumpang di kabin belakang.
Baca Juga:
Utamakan Perlindungan Keamanan, Chery OMODA 5 Kantongi ANCAP Bintang Lima
“Staria Business tetep menawarkan kenyamanan karena kursinya itu sama. Namun perubahannya itu tetap ada, mencakup upgrade audio dan multimedia agar konsumen bisa menonton Netflix, Youtube, sampai Spotify. Yang berbeda itu pada partisi,” jelas Andrew di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Ubahan esensial pertama dari Staria Business adalah jok baris kedua, Lombardi membenamkan busa baru dan dibungkus premium microfiber leather lengkap dengan pengaturan 10-way power seats. Penumpang lebih leluasa mengatur posisi sandaran punggung jok, sandaran kaki, hingga sandaran kepala dengan leluasa secara elektris. Selain itu, captain seat ini sudah dilengkapi dengan penghangat (heated seats), 6 point massage, fan cooled seats, electric lumbar support, hingga wireless charger.
Kepraktisan juga menjadi nilai tambah karena penumpang cukup memencet satu tombol saja di sisi luar captain seat, maka jok akan bergerak maju dan menekuk secara otomatis untuk memberikan akses luas ke area baris ketiga.
“Paket ini adalah pilihan bagi konsumen yang menginginkan kelengkapan seperti di Staria RSE (Rear Seat Entertainment) tapi kebutuhan keluarganya itu tidak membutuhkan sekat,” tambah Andrew lagi.
Baca Juga:
APAR Bukan Solusi Efektif Memadamkan Mobil Listrik yang Terbakar
Sebagai ganti LCD TV yang sebelumnya terpasang di VIP wall, kini hadir sepasang headrest monitor berukuran 12 inci di belakang jok baris pertama. Kualitas audio juga turut ditingkatkan dengan system 2 ways menggupgrade twitter dan midbass plus pasokan speaker (coaxial) full range dari JBL, subwoofer 10 inci dan tambahan prosesor.
“Kelebihan audio Staria Business yang dilengkapi prosesor itu, saat kita menonton Netflix atau YouTube. Pas ada adegan tembak-menembak maka suaranya tidak akan delay. Sebab ketika kita hubungkan (jaringan) ke bluetooth mobil suka ada delay yang makin lama makin panjang,” urai Andrew.
Staria Business sudah bisa dipesan dengan harga Rp1,13 miliar. Sedangkan untuk varian RSE yang dilengkapi partisi dibanderol Rp1,429 miliar (on the road DKI Jakarta). Sebagai pembanding, Staria versi standar dibanderol mulai dari Rp905 juta (on the road DKI Jakarta).
BSD City: Hyundai Staria merupakan salah satu MPV besar yang menyasar segmen Rp900 juta ke atas. Namun Lombardi tampaknya belum puas dengan kenyamanan dan hiburan untuk penumpang yang disajikan oleh pabrikan.
Rumah modifikasi spesialis interior ini kemudian menghadirkan Staria Business dan dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Lombardi mendesain interior Staria lebih personal, mewah, nyaman serta berlimpah fitur.
Presiden Direktur PT Lombardi Auto Indonesia, Andrew Laksana, menyebutkan model ini adalah hasil pengembangan dari versi sebelumnya yang diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu. Berbasis Staria 9 seater, ubahan paling kentara dari kabin Staria business kali ini ialah VIP Wall multi-fitur yang turut menghadirkan privasi bagi penumpang di kabin belakang.
Baca Juga:
Utamakan Perlindungan Keamanan, Chery OMODA 5 Kantongi ANCAP Bintang Lima
“Staria Business tetep menawarkan kenyamanan karena kursinya itu sama. Namun perubahannya itu tetap ada, mencakup upgrade audio dan multimedia agar konsumen bisa menonton Netflix, Youtube, sampai Spotify. Yang berbeda itu pada partisi,” jelas Andrew di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
Ubahan esensial pertama dari Staria Business adalah jok baris kedua, Lombardi membenamkan busa baru dan dibungkus premium microfiber leather lengkap dengan pengaturan 10-way power seats. Penumpang lebih leluasa mengatur posisi sandaran punggung jok, sandaran kaki, hingga sandaran kepala dengan leluasa secara elektris. Selain itu, captain seat ini sudah dilengkapi dengan penghangat (heated seats), 6 point massage, fan cooled seats, electric lumbar support, hingga wireless charger.
Kepraktisan juga menjadi nilai tambah karena penumpang cukup memencet satu tombol saja di sisi luar captain seat, maka jok akan bergerak maju dan menekuk secara otomatis untuk memberikan akses luas ke area baris ketiga.
“Paket ini adalah pilihan bagi konsumen yang menginginkan kelengkapan seperti di Staria RSE (Rear Seat Entertainment) tapi kebutuhan keluarganya itu tidak membutuhkan sekat,” tambah Andrew lagi.
Baca Juga:
APAR Bukan Solusi Efektif Memadamkan Mobil Listrik yang Terbakar
Sebagai ganti LCD TV yang sebelumnya terpasang di VIP wall, kini hadir sepasang headrest monitor berukuran 12 inci di belakang jok baris pertama. Kualitas audio juga turut ditingkatkan dengan system 2 ways menggupgrade twitter dan midbass plus pasokan speaker (coaxial) full range dari JBL, subwoofer 10 inci dan tambahan prosesor.
“Kelebihan audio Staria Business yang dilengkapi prosesor itu, saat kita menonton Netflix atau YouTube. Pas ada adegan tembak-menembak maka suaranya tidak akan delay. Sebab ketika kita hubungkan (jaringan) ke bluetooth mobil suka ada delay yang makin lama makin panjang,” urai Andrew.
Staria Business sudah bisa dipesan dengan harga Rp1,13 miliar. Sedangkan untuk varian RSE yang dilengkapi partisi dibanderol Rp1,429 miliar (on the road DKI Jakarta). Sebagai pembanding, Staria versi standar dibanderol mulai dari Rp905 juta (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
