Moskow: Ada banyak motor custom di Indonesia dengan berbagai model dan teknologi yang diberikan. Namun untuk motor satu ini kemungkinan belum ada di Indonesia karena menawarkan sensasi berkendara layaknya tank.
Seorang insinyur Rusia, Eduard Luzyanin, memamerkan skutik dengan kaki-kaki layaknya tank yang diberi nama Hamyak. Motor custom ini dikembangkan dengan menggunakan basis skuter matik (skutik) bermesin 150 cc.
Nama Hamyak merupakan bahasa ini memiliki arti Hamster. Diharapkan skutik ini bisa lincah dan bertenaga sebagaimana karakteristik pergerakan hamster. Yah, konsep ini cukup masuk akal karena bobot motor ini hanya 85 kilogram saja.
Motor dengan desain gahar ini pernah tampil di acara All-Terrain Vehicle Trophy. Yah skutik ini dirancang untuk melintasi berbagai kondisi jalan.
Roda-roda di kaki sudah menghilang, berganti dengan monotrack atau rel tunggal layaknya pada sebuah tank. Sistem rel tunggal ini membuat skutik buatan insinyur Rusia ini bisa melintasi jalanan pasir, lumpur, sampai dengan salju.
Selain desainnya yang gahar, sis fungsional sebagai kendaraan bermotor tidak dilupakan begitu saja. Bagasi luas tersedia di balik jok yang cukup luas karena mampu membawa sejumlah peralatan untuk berkemah.
Untuk menemani petualangan, motor ini juga dibekali dengan volume tangki BBM yang cukup besar yakni 10 liter. Jika kurang, ada juga tangki bahan bakar cadangan berkapasitas 5 liter bagian belakangnya.
Kira-kira apakah masih ada motor custom dengan kaki-kaki tank di Indonesia?
Moskow: Ada banyak motor custom di Indonesia dengan berbagai model dan teknologi yang diberikan. Namun untuk motor satu ini kemungkinan belum ada di Indonesia karena menawarkan sensasi berkendara layaknya tank.
Seorang insinyur Rusia, Eduard Luzyanin, memamerkan skutik dengan kaki-kaki layaknya tank yang diberi nama Hamyak. Motor custom ini dikembangkan dengan menggunakan basis skuter matik (skutik) bermesin 150 cc.
Nama Hamyak merupakan bahasa ini memiliki arti Hamster. Diharapkan skutik ini bisa lincah dan bertenaga sebagaimana karakteristik pergerakan hamster. Yah, konsep ini cukup masuk akal karena bobot motor ini hanya 85 kilogram saja.
Motor dengan desain gahar ini pernah tampil di acara All-Terrain Vehicle Trophy. Yah skutik ini dirancang untuk melintasi berbagai kondisi jalan.
Roda-roda di kaki sudah menghilang, berganti dengan monotrack atau rel tunggal layaknya pada sebuah tank. Sistem rel tunggal ini membuat skutik buatan insinyur Rusia ini bisa melintasi jalanan pasir, lumpur, sampai dengan salju.
Selain desainnya yang gahar, sis fungsional sebagai kendaraan bermotor tidak dilupakan begitu saja. Bagasi luas tersedia di balik jok yang cukup luas karena mampu membawa sejumlah peralatan untuk berkemah.
Untuk menemani petualangan, motor ini juga dibekali dengan volume tangki BBM yang cukup besar yakni 10 liter. Jika kurang, ada juga tangki bahan bakar cadangan berkapasitas 5 liter bagian belakangnya.
Kira-kira apakah masih ada motor custom dengan kaki-kaki tank di Indonesia?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)