Malaysia: Mitsubishi Xpander AP4 merupakan mobil andalan dari pereli Indonesia, Rifat Sungkar, di berbagai ajang balapan. Konsep ini kemudian menjadi inspirasi modifikator asal Malaysia untuk mendandani mobil keluarga tersebut dengan gaya yang lebih racing.
Punggawa Speedline Industries Malaysia, Kenneth Koh, juga merupakan salah satu pereli lokal dan memiliki hubungan baik dengan Rifat Sungkar. Kenneth kemudian ingin membuat sebuah Xpander dengan visual yang mirip dengan Xpander AP4 milik Rifat untuk dijalanan Malaysia.
Berbasis Xpander facelift, ada sejumlah ubahan visual yang bikin tampilan lebih agresif dan aerodinamis. Dilihat saja body kit custom mencakup splitter depan menonjol dengan asupan add-on sporty bumper guna menggantikan panel standar.
Penambahan bezel baru pada headlamp, scoop di atap, side skirts tegas di sisi, dan flare fender hitam yang memberi visual lebih kekar. Lantas ruang fender diisi pelek multi-spoke ukuran 18 inci dan ban performa tinggi, yang dikombinasi setup suspensi lebih pendek.
Bergerak ke buritan, kombinasi sayap ukuran besar dan diffuser bukan cuma dirancang agresif tapi juga berfungsi meningkatkan downforce, dikutip dari Paultan.
Tentu saja bukan sekadar memasok body kit agresif, konversi Xpander reli tidak akan lengkap tanpa livery khusus yang membalut tubuhnya. Tema eksterior mengandalkan warna livery merah, abu-abu, dan hitam pada latar bodi putih sebagai penghormatan warisan motorsport pabrikan berlogo tiga berlian tersebut.
Tidak disebutkan apakah ada ubahan di sektor performa. Namun sebagai gambaran saja, Xpander di Malaysia menggunakan mesin 4A91 1,5 liter naturally aspirated segaris empat silinder dengan tenaga 105 PS @ 6.000 rpm dan torsi 141 Nm @ 4.000 rpm, serta dipadankan transmisi otomatis 4-percepatan.
Malaysia: Mitsubishi Xpander AP4 merupakan mobil andalan dari pereli Indonesia, Rifat Sungkar, di berbagai ajang balapan. Konsep ini kemudian menjadi inspirasi modifikator asal Malaysia untuk mendandani mobil keluarga tersebut dengan gaya yang lebih racing.
Punggawa Speedline Industries Malaysia, Kenneth Koh, juga merupakan salah satu pereli lokal dan memiliki hubungan baik dengan Rifat Sungkar. Kenneth kemudian ingin membuat sebuah Xpander dengan visual yang mirip dengan Xpander AP4 milik Rifat untuk dijalanan Malaysia.
Berbasis Xpander facelift, ada sejumlah ubahan visual yang bikin tampilan lebih agresif dan aerodinamis. Dilihat saja body kit custom mencakup splitter depan menonjol dengan asupan add-on sporty bumper guna menggantikan panel standar.
Penambahan bezel baru pada headlamp, scoop di atap, side skirts tegas di sisi, dan flare fender hitam yang memberi visual lebih kekar. Lantas ruang fender diisi pelek multi-spoke ukuran 18 inci dan ban performa tinggi, yang dikombinasi setup suspensi lebih pendek.
Bergerak ke buritan, kombinasi sayap ukuran besar dan diffuser bukan cuma dirancang agresif tapi juga berfungsi meningkatkan downforce, dikutip dari Paultan.