Jakarta: Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) atau Suzuki Smart Hybrid kembali memperkenalkan di Indonesia setelah 2018 hadir di Suzuki Ertiga Hybrid. Namun untuk SHVS terbaru ini memiliki perbedaan dengan teknologi serupa beberapa tahun lalu.
Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales, Yulius Purwanto, menyebutkan teknologi ini dikembangkan sebagai solusi tepat saat ini untuk mengurangi emisi CO2, meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, serta terjangkau daya beli masyarakat. Yulius juga menekankan teknologi yang dikembangkan untuk mendukung kendaraan generasi berikutnya yang lebih efisien dan kompetitif.
“Penerapan SHVS pada mobil dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Teknologi ini juga merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga. Ketiga manfaat inilah yang kami yakini dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” kata Yulius Rabu (6-4-2022) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
SHVS terdiri dari 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery, dan Regenerative Breaking. ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.
Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart engine yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.
Teknologi ini akan lebih terasa manfaatnya saat digunakan dalam kemacetan lalu lintas. Seperti kita ketahui, kota-kota besar di Indonesia identik dengan kemacetan. Sehingga kehadiran terasa tepat guna karena dengan adanya fitur auto-stop dan bantuan akselerasi dari ISG, maka akan memberikan dampak pada efisiensi konsumsi bahan bakar secara akumulatif.
“Kami melakukan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, termasuk kebutuhan akan teknologi ramah lingkungan yang hemat bahan bakar dan harganya terjangkau. Untuk itulah, kami yakin bahwa SHVS bisa menjadi solusi tepat dan pilihan smart bagi masyarakat,” tutup Yulius.
Jakarta: Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) atau Suzuki Smart Hybrid kembali memperkenalkan di Indonesia setelah 2018 hadir di Suzuki Ertiga Hybrid. Namun untuk SHVS terbaru ini memiliki perbedaan dengan teknologi serupa beberapa tahun lalu.
Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales, Yulius Purwanto, menyebutkan teknologi ini dikembangkan sebagai solusi tepat saat ini untuk mengurangi emisi CO2, meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, serta terjangkau daya beli masyarakat. Yulius juga menekankan teknologi yang dikembangkan untuk mendukung kendaraan generasi berikutnya yang lebih efisien dan kompetitif.
“Penerapan SHVS pada mobil dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Teknologi ini juga merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga. Ketiga manfaat inilah yang kami yakini dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” kata Yulius Rabu (6-4-2022) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
SHVS terdiri dari 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional, yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery, dan Regenerative Breaking. ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.
Dengan penggunaan komponen ISG dan Lithium-Ion Battery, mobil memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart engine yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.