Kondisi Gerbang Tol Cikampek 1 saat mudik lebaran. MI/Ramdani
Kondisi Gerbang Tol Cikampek 1 saat mudik lebaran. MI/Ramdani

Catat Tanggalnya, Operasi Ketupat 2025 Dimulai 23 Maret

Ekawan Raharja • 14 Maret 2025 12:14
Jakarta: Menjelang Lebaran Idulfitri, Polisi Republik Indonesia sudah mempersiapkan Operasi Ketupat untuk mengamankan lalu lintas mudik dan bali balik mudik. Di tahun ini, Operasi Ketupat akan dimulai pada 23 Maret 2025, lebih cepat dibandingkan jadwal sebelumnya yang diperkirakan pada 26 Maret 2025.
 
“Ada perubahan ya yang kemarin tanggal 26 sekarang untuk Jawa Lampung dan Bali itu mulai tanggal 23 tapi Polda lain tetap tanggal 26,” ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dikutip dari Korlantas Polri.
 
Agus menjelaskan operasi ini akan fokus pada pengelolaan empat kluster utama, yakni jalan tol, jalan alternatif baik nasional maupun arteri, tempat wisata, serta titik-titik penyeberangan pelabuhan, baik itu pelabuhan laut, udara, maupun terminal dan stasiun. Semua sektor transportasi tersebut akan menjadi sasaran pengamanan dan pemantauan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

“Ya hampir semua stakeholder kementerian lembaga juga terlibat semuanya mempersiapkan sama-sama mengamankan duta-duta pemudik ini baik itu di jalan baik itu di tempat-tempat lain sudah kita persiapkan semuanya,” ungkap Agus.
 
Baca Juga:
Diperkirakan 21 Ribu Mobil Listrik Bakal Ikut Mudik Tahun Ini

 
Perubahan jadwal dimulai lebih awal di beberapa daerah ini dipicu oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang diumumkan untuk periode 24-27 Maret 2025. Hal ini diperkirakan akan mempercepat mobilisasi pemudik yang mulai bergerak sejak akhir pekan, bahkan sebelum Operasi Ketupat resmi dimulai.
 
Oleh karena itu, pihak kepolisian memutuskan untuk mempercepat waktu mulai operasi, yakni pada 23 Maret 2025, guna mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang sudah mulai bergerak.
 
“Kemungkinan para pemudik itu bisa terurai dari tanggal 21 Jumat sudah mulai bergerak sabtunya juga sudah mulai bergerak, oleh sebab itu Pak Kapolri memerintahkan tanggal 23 dimulai operasi sehingga kita bisa mengawal dari awal,” ujarnya.
 
Kapolri juga menginstruksikan agar operasi ini dapat menjaga kelancaran arus mudik, mengingat potensi peningkatan volume kendaraan mulai dari Jumat, 21 Maret.
 
“Kami akan memantau arus mudik mulai dari hari Minggu (23 Maret) dan seterusnya, agar tidak terjadi kemacetan atau kendala serius di titik-titik strategis seperti jalan tol, arteri, dan pelabuhan,” tambah Agus.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan