Long Weekend Bareng BYD M6, Nyaman dan Anti Cemas!

Jakarta - Banyak orang yang melakukan perjalanan ke luar kota untuk menikmati akhir pekan lalu, lantaran ada libur panjang dan tanggal merah. Kali ini medcom.id kebagian menjalani long weekend bersama BYD M6 ke jalur menantang Ciwidey, Jawa Barat. Perjalanan ini tentu berlangsung dengan sangat seru, lantaran selain memanfaatkan teknologi kendaraan listrik yang sesuai dengan keinginan masyarakat Indoesia, juga Kami terbantu dengan fitur-fiturnya. Tentu banyak catatan yang bisa diambil dari perjalanan ini. Performa Besar, Anti Cemas Bawa Barang Banyak Namanya mobil dengan kapasitas muat besar, meski kendaraan penumpang, rasanya sangat wajib melihat sekuat apa mobil tersebut mampu tetap enak digunakan. Termasuk dalam hal akselerasi di jalan bebas hambatan, jalur curam dan meliuk-liuk. Hal ini Kami rasakan penuh lantaran, membawa barang bawaan dengan anggota keluarga, tentu sudah mewakili. Dibekali dengan baterai 71,8 kWh, mobil ini sanggup memuntahkan torsi sebesar 310 Nm. Tenaga ini tentu lebih dari cukup untuk melibas ragam kondisi jalan.   Kemudahan pengisian baterai dengan cepat juga mendukung selama perjalanan. Lantaran dibekali dengan soket fast charging dan bisa menerima daya sebesar 115 kWh. Hasilnya, mobil ini hanya butuh waktu sekitar 40 menit untuk melakukan pengisian dari 20 persen hingga mencapai 90 persen.  Lantaran powerband akselerasi sangat besar, bahkan ketika mobil ini dipenuhi dengan barang bawaan, tak mengalami masalah sama sekali saat berada di tanjakan. Meski akan terasa lebih boros energi ketika menanjak, tapi sebanding dengan tenaga yang dihasilkan. Kapasitas muatnya juga cukup besar lantaran mengusung konsep MPEV. Kofigurasi jok bisa diatur sedemikian rupa sehingga bisa memuat banyak keperluan seperti peralatan camping dan lain sebagainya.  Dilengkapi Mode Berkendara Aktif Ada tiga mode berkendara yang bisa dimanfaatkan dan juga bisa jadi membuat Anda lebih hemat dalam menggunakan energi dari baterai. Untuk kondisi jalan menanjak dan meliuk-liuk, mode Normal dan Sport rasanya lebih ideal untuk digunakan. Namun untuk kondisi jalan menurun, Anda bisa memindahkannya ke mode Eco.   Selain itu Anda juga bisa menggeser mode pengereman regeneratif ke mode 'Large' agar tenaga pengereman yang dihasilkan lebih cepat mengisi ulang ke baterai. Hal ini pun cukup bermanfaat untuk membuat Anda mengirit penggunaan energi di baterai kendaraan Anda. Di kondisi jalan perkotaan, Anda bisa menggunakan mode Normal untuk berakselerasi dan menggesernya ke mode Eco ketika mobil sudah berjalan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Gaya berkendara seperti ini bisa membuat penggunaan energi dari baterai mobil ini lebih efisien. Fitur Lengkap Bicara fitur, kendaraan listrik yang mulai banyak bermunculan di Indonesia saat ini memang punya serangkaian fitur menarik. Mulai dari sistem bantuan berkendara aman yaitu ADAS, interkoneksi ke smartphone, dua zona AC, jok berventilasi hingga panoramic roof, bikin mobil ini jadi sangat mewah. Anda juga tak perlu khawatir ketika ingin berpetualang bersama keluarga di tempat-tempat yang jauh dari akses listrik. Mengingat mobil ini punya fitur Vehicle to Load yang bisa mengeluarkan listrik layaknya listrik di rumah. Sehingga peralatan masak listrik, lampu hingga kebutuhan untuk pengecasan smartphone bisa terpenuhi.  Anda bisa memanfaatkan fitur ini hingga kondisi baterai di mobil mencapai minimum 15 persen. Tentu ini menjadi pertimbangan agar mobil Anda tetap bisa berjalan sejauh 50 km untuk mencari lokasi pengisian baterai kendaraan terdekat.