Chengdu: Sebuah kecelakaan melibatkan mobil listrik Xiaomi SU7 Ultra di Tianfu Avenue Chengdu, China, pada 13 Oktober 2025 pukul 03.16 waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan kebakaran hebat, dengan sejumlah video di media sosial memperlihatkan mobil listrik tersebut terbakar usai menabrak pembatas jalan.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat beberapa pengendara lain berhenti untuk memberikan pertolongan. Mereka mencoba memecahkan kaca samping mobil menggunakan siku dan sol sepatu, namun upaya itu gagal lantaran kaca tidak pecah.
Seorang saksi kemudian terlihat menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) ke arah kursi pengemudi, tetapi kobaran api yang cepat menyebar dan suhu ekstrem membuat upaya penyelamatan tak memungkinkan, dikutip dari Carnewschina.
Baca Juga: PRO7 P730RS, Paket Lengkap Lampu Mobil Modal Rp3 Jutaan
Sejumlah warganet menduga pintu mobil terkunci otomatis sehingga korban sulit diselamatkan. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai hal tersebut.
Rekaman yang menunjukkan para penolong tidak mampu membuka pintu kendaraan menambah spekulasi di dunia maya terkait fitur keselamatan mobil listrik tersebut.
Pihak otoritas setempat di Chengdu dan Xiaomi Auto belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kecelakaan ini. Penyebab pasti dan kronologi lengkap kejadian masih dalam penyelidikan. Sementara itu, harga saham Xiaomi tercatat turun 6,5% pasca kejadian.
Kecelakaan ini memicu perbincangan publik mengenai keamanan kendaraan listrik berkecepatan tinggi serta prosedur evakuasi darurat dalam situasi kebakaran. Banyak pihak menunggu klarifikasi resmi dari Xiaomi Auto terkait mekanisme penguncian pintu dan sistem keamanan SU7 Ultra.
Chengdu: Sebuah kecelakaan melibatkan mobil listrik
Xiaomi SU7 Ultra di Tianfu Avenue Chengdu, China, pada 13 Oktober 2025 pukul 03.16 waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan kebakaran hebat, dengan sejumlah video di media sosial memperlihatkan
mobil listrik tersebut terbakar usai menabrak pembatas jalan.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat beberapa pengendara lain berhenti untuk memberikan pertolongan. Mereka mencoba memecahkan kaca samping mobil menggunakan siku dan sol sepatu, namun upaya itu gagal lantaran kaca tidak pecah.
Seorang saksi kemudian terlihat menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) ke arah kursi pengemudi, tetapi kobaran api yang cepat menyebar dan suhu ekstrem membuat upaya penyelamatan tak memungkinkan, dikutip dari Carnewschina.
Baca Juga:
PRO7 P730RS, Paket Lengkap Lampu Mobil Modal Rp3 Jutaan
Sejumlah warganet menduga pintu mobil terkunci otomatis sehingga korban sulit diselamatkan. Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang mengenai hal tersebut.
Rekaman yang menunjukkan para penolong tidak mampu membuka pintu kendaraan menambah spekulasi di dunia maya terkait fitur keselamatan mobil listrik tersebut.
Pihak otoritas setempat di Chengdu dan Xiaomi Auto belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kecelakaan ini. Penyebab pasti dan kronologi lengkap kejadian masih dalam penyelidikan. Sementara itu, harga saham Xiaomi tercatat turun 6,5% pasca kejadian.
Kecelakaan ini memicu perbincangan publik mengenai keamanan kendaraan listrik berkecepatan tinggi serta prosedur evakuasi darurat dalam situasi kebakaran. Banyak pihak menunggu klarifikasi resmi dari Xiaomi Auto terkait mekanisme penguncian pintu dan sistem keamanan SU7 Ultra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)