Pengusaha Muda Diserukan Aktif Memajukan Motorsport Indonesia

Jakarta: Pengembangan dunia motorsport di Indonesia tidak bisa terlepas dari dukungan berbagai pihak. Bahkan para pengusaha muda juga diserukan untuk turut aktif memajukan dunia olahraga otomotif Indonesia.   Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, mengajak Badan Otonom Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jaya Otomotif (Banom HIPMI Jaya Otomotif) terlibat aktif dalam berbagai event olahraga otomotif, baik dengan ikut serta dalam kegiatan balap ataupun membuat event balap. Sekaligus mengajak Banom HIPMI Jaya Otomotif mengembangkan UMKM yang berhubungan dengan otomotif seperti aksesoris, suku cadang, dan lainnya.   "September 2022 nanti, IMI akan menghadirkan Black Stone Garage - IMI Lounge, di kawasan Hang Jebat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Banom HIPMI Jaya Otomotif maupun berbagai komunitas otomotif lainnya bisa memanfaatkannya sebagai hub otomotif dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan. Dari mulai workshop, pameran, diskusi, pelatihan, gathering, tempat nongkrong dan kongkow, hingga menjajakan berbagai produk otomotif disini," ujar Bamsoet dikutip dari situs resmi MPR.   Ketua MPR RI ini menjelaskan, Banom HIPMI Jaya Otomotif juga bisa memanfaatkan Ancol Beach Mall yang telah menjadi official venue IMI untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan. Misalnya, beach club dan beach party, hingga tempat gathering automotive dan jambore komunitas otomotif termodern dan terlengkap di Indonesia.   "Potensi pengembangan Ancol Beach Mall juga sangat besar. Misalnya sebagai tempat penyelenggaraan berbagai konser nasional hingga internasional seperti menyelenggarakan Djakarta Warehouse Project (DWP), konser musik nasional dan internasional, hingga konser DJ ternama dunia," jelas Bamsoet.     Bamsoet juga menambahkan IMI bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Januari 2022 telah menandatangani nota kesepahaman tentang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Kegiatan Olahraga dan Mobilitas Otomotif Indonesia. Bertujuan untuk mengembangkan wisata otomotif yang secara bersamaan turut mengembangkan citra pariwisata Indonesia, sekaligus mengembangkan ekonomi kreatif melalui berbagai kegiatan olahraga dan mobilitas otomotif.   "Banom HIPMI Jaya Otomotif bisa memanfaatkan nota kesepahaman tersebut. Ruang lingkup nota kesepahaman tersebut sangat banyak, antara lain terdiri dari pemanfaatan dan pertukaran data informasi, serta dukungan penelitian, edukasi, dan koordinasi dalam penyusunan peraturan/regulasi serta ketentuan prosedur (SOP) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkaitan dengan aktivitas olahraga dan mobilitas otomotif. Sekaligus pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur, industri dan investasi, produk wisata dan penyelenggaraan kegiatan, hingga ekonomi digital dan produk kreatif lainnya yang berhubungan dengan aktivitas olahraga dan mobilitas otomotif," pungkas Bamsoet.