Jakarta: Banyak orang kaya di Indonesia yang membeli mobil dengan cara memesan dari luar negeri langsung, tanpa melalui perantara agen pemegang merek (APM) yang ada. Kehadiran mobil-mobil tersebut berada di luar jalur resmi yang ditawarkan oleh APM, dan disebut dengan Impor Grey atau impor pasar abu-abu.
Hal ini kemudian membuat khawatir Porsche Indonesia karena bisa membuat mobil-mobil merek mereka tidak memiliki perawatan yang tepat, garansi tang tidak berfungsi, hingga resiko tidak termasuk ke dalam recall apabila dilakukan oleh pabrikan.
"Salah satu masalah keamanan adalah bahwa kendaraan impor grey tidak akan memiliki garansi terbaru maupun safety recall,” ujar Managing Director Porsche Indonesia, Jason Broome, melalui keterangan resminya.
Lebih rinci, Jason menyebutkan, beberapa masalah dapat muncul pada kendaraan yang berasal dari impor tidak resmi; beberapa fungsi tidak akan berfungsi di Indonesia. Hal ini terkadang dapat menyebabkan masalah suku cadang dan servis karena spesifikasi model yang berbeda-beda di pasar yang berbeda.
Oleh sebab itu, Jenama asal Jerman ini mengundang para pemilik mobil Porsche Impor Grey untuk berkunjung ke bengkel resmi. Nantinya mobil akan mendapatkan layanan penggantian oli pertama tanpa biaya bagi semua kendaraan impor grey, serta pemeriksaan layanan gratis kepada mobil impor grey untuk memeriksa apakah mereka memenuhi kriteria garansi lokal dan safety recall.
Melalui penawaran ini, Pihak APM ingin membawa kembali seluruh Porsche ke rumah dimana setiap mobil akan menerima servis dan perawatan resmi, termasuk suku cadang asli, seluruh pekerjaan dilakukan secara profesional oleh teknisi terlatih, dengan alat dan teknologi terbaru untuk memastikan pengalaman berkendara yang nyaman bagi para pemilik kendaraan.
Konsumen dapat memanfaatkan momen ini per 1 April 2021 dengan cara melakukan pemesanan terlebih dahulu. Bengkel resmi Porsche di Indonesia sekarang ini ada di Jakarta dan Surabaya.
Jakarta: Banyak orang kaya di Indonesia yang membeli mobil dengan cara memesan dari luar negeri langsung, tanpa melalui perantara agen pemegang merek (APM) yang ada. Kehadiran mobil-mobil tersebut berada di luar jalur resmi yang ditawarkan oleh APM, dan disebut dengan Impor Grey atau impor pasar abu-abu.
Hal ini kemudian membuat khawatir Porsche Indonesia karena bisa membuat mobil-mobil merek mereka tidak memiliki perawatan yang tepat, garansi tang tidak berfungsi, hingga resiko tidak termasuk ke dalam recall apabila dilakukan oleh pabrikan.
"Salah satu masalah keamanan adalah bahwa kendaraan impor grey tidak akan memiliki garansi terbaru maupun safety recall,” ujar Managing Director Porsche Indonesia, Jason Broome, melalui keterangan resminya.
Lebih rinci, Jason menyebutkan, beberapa masalah dapat muncul pada kendaraan yang berasal dari impor tidak resmi; beberapa fungsi tidak akan berfungsi di Indonesia. Hal ini terkadang dapat menyebabkan masalah suku cadang dan servis karena spesifikasi model yang berbeda-beda di pasar yang berbeda.
Oleh sebab itu, Jenama asal Jerman ini mengundang para pemilik mobil Porsche Impor Grey untuk berkunjung ke bengkel resmi. Nantinya mobil akan mendapatkan layanan penggantian oli pertama tanpa biaya bagi semua kendaraan impor grey, serta pemeriksaan layanan gratis kepada mobil impor grey untuk memeriksa apakah mereka memenuhi kriteria garansi lokal dan safety recall.