BSD City: Daihatsu menghadirkan kejutan dengan menampilkan mobil konsep Ayla BEV yang 100 persen ditenagai oleh energi listrik. Penyematan teknologi ramah lingkungan, hasil konversi, ini juga memberikan nilai lebih sehingga Ayla pun bisa saja tidak hanya sekadar low cost green car (LCGC).
Dalam hal desain, Ayla BEV memiliki karakter desain berbeda melalui parametric pattern bagian bumper depan, warna satine silver body mobil, ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari mobil listrik. Pada sisi roda, Ayla BEV menyematkan pelek 17 inci Alloy yang modern.
Pada sisi interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch, serta desain kursi baru yang menambah nuansa kenyamanan, serta kaca spion yang menggunakan layar digital pada sisi kanan-kiri dashboard untuk sebagai penerapan teknologi terkini, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.
Performa mobil konsep Ayla BEV ini didukung motor listrik berdaya 60 kW, serta Lithium-ion Battery 32 kWh. Secara struktur mobil, Ayla BEV dikembangkan oleh para insinyur lokal dengan melakukan pengembangan bagian dan komponen tertentu seperti drivetrain, baterai, under body, dan suspension.
Sebagaimana diketahui, Ayla sebagai kendaraan LCGC di Indonesia, terus mendapat sambutan positif dari para pelanggan, dan telah terjual lebih dari 255 ribu unit hingga Juli 2022 sejak perdana diluncurkan pada 2013 lalu.
President Director PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda, menyebutkan pihak pabrikan memilih pengembangan mobil listrik menggunakan Ayla sebagai basisnya karena merupakan mobil LCGC pertama yang didesain oleh engineer lokal dan dibuat di Indonesia. Produksi Ayla melibatkan lebih dari 1.000 supplier lokal serta mencapai kandungan lokal hingga 80 persen.
“Daihatsu berkomitmen dalam mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten dengan mengirim lebih dari 250 engineer lokal ke Jepang untuk melakukan transfer teknologi dalam menyediakan kendaraan yang paling sesuai untuk pelanggan Indonesia. Daihatsu juga memulai pengembangan Baterai EV di pusat R&D sebagai wujud usaha kami menuju era elektrifikasi,” ujar Yasushi Kyoda di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
BSD City: Daihatsu menghadirkan kejutan dengan menampilkan mobil konsep Ayla BEV yang 100 persen ditenagai oleh energi listrik. Penyematan teknologi ramah lingkungan, hasil konversi, ini juga memberikan nilai lebih sehingga Ayla pun bisa saja tidak hanya sekadar low cost green car (LCGC).
Dalam hal desain, Ayla BEV memiliki karakter desain berbeda melalui parametric pattern bagian bumper depan, warna satine silver body mobil, ditambah dengan aksen electric yellow yang menjadi representasi dari mobil listrik. Pada sisi roda, Ayla BEV menyematkan pelek 17 inci Alloy yang modern.
Pada sisi interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch, serta desain kursi baru yang menambah nuansa kenyamanan, serta kaca spion yang menggunakan layar digital pada sisi kanan-kiri dashboard untuk sebagai penerapan teknologi terkini, serta mendukung aerodinamis pada kendaraan.
Performa mobil konsep Ayla BEV ini didukung motor listrik berdaya 60 kW, serta Lithium-ion Battery 32 kWh. Secara struktur mobil, Ayla BEV dikembangkan oleh para insinyur lokal dengan melakukan pengembangan bagian dan komponen tertentu seperti drivetrain, baterai, under body, dan suspension.
Sebagaimana diketahui, Ayla sebagai kendaraan LCGC di Indonesia, terus mendapat sambutan positif dari para pelanggan, dan telah terjual lebih dari 255 ribu unit hingga Juli 2022 sejak perdana diluncurkan pada 2013 lalu.